Kulit Normal: Terasa lembut, lembap, dan bersih, namun tetap perlu dilindungi dan dikuatkan.
Kulit Kering: Terasa kasar, bersisik, hingga kadang terkelupas, membutuhkan kelembapan segera.
Kulit Sangat Sensitif: Membuat bayi sering merasa tidak nyaman, perlu ditenangkan dan dilindungi dari luar dan dalam.
Kulit Atopik: Ditandai dengan gatal, sangat kering, dan bercak merah, biasanya disebabkan oleh riwayat alergi dari orang tua. Jenis kulit ini membutuhkan kelembapan serta bantuan untuk meredakan gatal dan ketidaknyamanan.
Dengan memilih produk skincare yang sesuai dengan jenis kulit bayi, Moms dapat mencegah masalah kulit pada Si Kecil dan memastikan kesehatan kulitnya tetap terjaga secara keseluruhan.
Utamakan Produk dengan Bahan Alami
Ketika memilih skincare untuk bayi baru lahir, sangat penting untuk mengutamakan produk dengan kandungan bahan alami. Bahan alami biasanya lebih murni dan tidak mengandung bahan kimia keras atau aditif lainnya yang bisa merusak kulit bayi. Menggunakan produk berbahan alami memastikan perawatan kulit Si Kecil lebih aman dan lembut. BACA JUGA:Penuhi Nutrisi Kecil, Kenali Manfaat ASI bagi Ibu dan Bayi Yuk Moms!
Teruji secara Dermatologi dan Klinis
Pilih produk yang telah melalui uji dermatologi dan klinis. Produk yang teruji cenderung lebih aman dan efektif, sering direkomendasikan oleh ahli kesehatan.
Berlabel Hypoallergenic
Produk hypoallergenic dirancang untuk mengurangi risiko reaksi alergi, cocok untuk kulit bayi yang sensitif. Produk ini biasanya bebas bahan kimia berbahaya dan diformulasikan untuk tidak mengiritasi kulit.
Hindari Produk Mengandung SLS
Pada kulit bayi yang sensitif, bahan seperti SLS (Sodium lauryl sulfate) dapat menyebabkan iritasi. Menurut laman Division of Information Technology University of Maryland, kontak dengan SLS pada kulit bisa memicu reaksi sensitivitas alergi dan mengeringkan kulit. Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk memilih produk yang bebas dari SLS untuk mencegah iritasi pada kulit bayi.
Hindari Produk Mengandung Paraben, Alkohol, dan Phenoxyethanol
Menurut International Journal of Environmental Research and Public Health, paparan paraben yang terdapat dalam berbagai produk konsumen sehari-hari seperti kosmetik, sampo, dan produk perawatan pribadi, dapat meningkatkan risiko dermatitis atopik pada anak-anak.