"Kami telah meminta pihak SPAM Jatiluhur untuk memberikan porsi airnya bagi wilayah ini. Meski posisinya berat karena harus ada pompa dan jaringan pipa baru, kami berkomitmen demi masyarakat Pangkalan dan Tegalwaru. InsyaAllah di 2024 ini akan terealisasi," ungkap Bupati Aep.
Dalam kesempatan yang sama, Mochamad Fadli Sugianto, perwakilan mahasiswa KKN UNSIKA, menyampaikan harapannya agar produk UMKM Desa Tamanmekar dapat terekspos lebih luas dan dipamerkan di Galeri UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang.
Fadli juga menekankan pentingnya program pembangunan berkelanjutan di Desa Tamanmekar untuk memperkuat perekonomian dan mencapai tujuan SDGs desa.
Selain itu, Fadli mengangkat isu mengenai ketersediaan air di Desa Tamanmekar. Ia berharap adanya solusi konkret dari pemerintah untuk permasalahan air yang sering dihadapi oleh masyarakat setempat.
Acara Ngobras ini menjadi wadah penting bagi masyarakat dan mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan pemerintah, menyampaikan keluhan, serta mendapatkan solusi langsung dari Bupati Karawang dan jajarannya.