KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) dan Puskesmas Lemahduhur lakukan penyuluhan resistensi antibiotik kepada warga dan kader Desa Lemahduhur, Kecamatan Tempuran.
Resistensi antibiotik terjadi ketika bakteri penyebab infeksi tidak lagi merespons pengobatan antibiotik. Sehingga mengakibatkan infeksi yang lebih sulit disembuhkan dan memiliki potensi mematikan.
Mahasiswa KKN Unsika, M Naufal Nurhadi Hidayat, mengatakan penyuluhan itu bertujuan menyadarkan masyarakat dengan menggunakan antibiotik yang sesuai dosis dari dokter untuk mencegah datangnya resistensi antibotik di kemudian hari.
"Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya resistensi antibiotik yang semakin mengkhawatirkan," kata Naufal kepada KBE, (3/7).
Ia juga menekankan agar masyarakat tidak mengonsumsi antibiotik tanpa indikasi yang jelas dan menyelesaikan seluruh dosis yang diberikan meskipun gejala sudah hilang.
"Penggunaan antibiotik yang bijak adalah kunci untuk mencegah resistensi," tegas Naufal.
BACA JUGA:Pelepasan Siswa-Siswi Kelas 6, SDN 1 Ciptamarga Berikan Santunan ke Orang yang Membutuhkan
Dengan adanya kegiatan penyuluhan dan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Lemahduhur semakin sadar akan pentingnya penggunaan antibiotik yang bijak. ***