KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Seminggu sebelum kehilangan 4 motor karena di gondol kawanan maling, mahasiswa Universitas Singaperbangsa (Unsika) yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Sirnamulya, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang resah gegara aksi pencurian celana dalam perempuan.
Hal tersebut diungkapkan oleh, Muhammad Raditya Nugraha, Mahasiswa Semester 6 KKN Unsika Karawang.
"Kami kehilangan celana dalam perempuan sebanyak 12 buah, kejadiannya seminggu sebelum pencurian empat unit motor," kata Muhammad Raditya Nugraha, Mahasiswa Semester 6 KKN Unsika Karawang, Senin (29/7/2024).
Raditya mengatakan, saat kejadian pencurian celana dalam perempuan di posko yang berjumlah 15 orang dan sebagian beberapa mahasiswa serta lainnya pulang. Dengan peristiwa tersebut, pihaknya sudah melaporkan kepada pihak kampus dan kepolisian.
"Setelah kejadian pencurian ini, kami melakukan ronda secara bergantian. Melakukan kunci ganja kendaraan, serta mengunci pagar posko," jelasnya.
Berita sebelumnya, Malang nasib mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang. Empat sepeda motor digondol kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terparkir di pekarangan rumah posko KKN, pada Sabtu (27/7) dini hari.
"Kita sadar motor ilang tuh di jam 7 pagi, padahal jam 3 sampai jam 4 masih ada yang belum tidur, mungkin hilangnya pas sekitar subuh," ujar Swastika Lusiana, salah satu perwakilan mahasiswa KKN dari Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).
Lusiana mengatakan, ia bersama rekannya tak menyangka akan kemalingan sepeda motor. Padahal tugas KKN mereka hanya tinggal empat hari lagi di desa tersebut. ada warga setempat memang sempat menyampaikan bahwa rumah KKN itu diintai oleh orang tak dikenal. Hanya warga mengira bahwa orang itu merupakan salah satu mahasiswa KKN.
"Kata warga sekitar yang melihat, posko ini katanya sering diintai udah beberapa minggu, tapi itu dikiranya temen-temen kita juga," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Pangkalan, AKP Asep Kosasih mengaku sudah mengetahui kabar pencurian motor itu. Dia bilang, aksi pencurian itu bermodus rusak gembok.
"Saya langsung cek TKP. Modusnya jebol gembok pagar. Jadi tadinya ada 6 motor disitu, 4 diambil karena yang 2 itu pakai kunci ganda," ungkap Agus.
Meski demikian, Agus mengaku sejauh ini para korban belum membuat laporan polisi.