“Alhamdulillah, sambutan dari warga RSS Pemda serta Kota Serang sangat meriah dan membanggakan saya, keluarga dan teman-teman atlet yang berjuang di Olimpiade Paris. Sambutan di kota kelahiran saya ini sangat luar biasa. Ini menjadi penyemangat saya terus mendapatkan prestasi terbaik di masa depan,” haru Rizki.
Sosok Rizki Juniansyah saat ini sudah menjadi inspirasi dan kerja keras yang dinilai memotivasi lebih banyak atlet muda Banten untuk meraih prestasi di masa depan. Sejak kecil, Rizki memang dikenal sebagai anak yang memiliki semangat juang tinggi.
BACA JUGA:Golkar Harap Kader Internal Bisa Jadi K2 Untuk Dampingi Acep Jamhuri di Pilkada 2024
BACA JUGA:Kontroversi di Unsika, Dosen Terlibat Cekcok, Desakan Pecat Meningkat
Orang tuanya bercerita bahwa ia sering menghabiskan waktu di tempat latihan. Bahkan ketika teman-teman seusianya lebih memilih bermain, ia lebih menyukai berlatih. Rizki memang dilahirkan dari pasangan Mohamad Yasin dan Yeni Rohaeni. Yasin sendiri dikenal sebagai salah satu atlet angkat besi nasional di masa lalu.
"Dia selalu bilang kalau ingin mengangkat nama Indonesia di panggung dunia," kenang Yasin. Keluarga besar sendiri selalu memberikan dukungan penuh, baik dalam kiriman doa di sepanjang pertandingan yang dijalaninya. Kemenangan di Olimpiade Paris 2024 ini dirasakan sangat membanggakan oleh keluarga.
Di Olimpiade Paris, emas didapatkan Rizki di kelas 73 kg, dengan total angkatan besi 354 kg, lewat angkatan 155 kg untuk snatch, dan 199 kg untuk clean and jerk. Hebatnya lagi, Rizki juga memecahkan rekor Olimpiade pada angkatan clean and jerk men's 73 kg, yang sebelumnya dipegang oleh pesaing asal Tiongkok, Shi Zhiyong dengan catatan 198 kg.
Sebelum sukses Olimpiade tahun ini, Rizki Juniansyah sebenarnya telah memperlihatkan potensi luar biasa dengan mencatatkan prestasi di banyak kompetisi Internasional. Rizki berhasil menyabet medali emas dan dua medali perak di Kejuaraan Angkat Berat Dunia 2022 di Kolombia.
BACA JUGA:Digelar di Lapangan Desa, Ribuan Warga Tumpah Ruah Saksikan Festival Budaya di Desa Sukasejati
BACA JUGA:Jelang Pendaftaran, Bacabup Toto Suripto Masih Kuatkan Komunikasi Politik
Bahkan di ajang SEA Games tahun lalu, ia tidak hanya meraih medali emas di kelas Men’s 73kg, tetapi juga memecahkan tiga rekor baru. Selain itu, di Piala Dunia Angkat Besi 2024 di Phuket, Thailand, Rizki kembali menunjukkan ketangguhannya dengan membawa pulang dua medali emas dan satu medali perak. Berbagai prestasi tersebut menegaskan posisinya sebagai salah satu atlet angkat besi terbaik di dunia.
Atas banyak prestasi hebatnya, Aice mengajak para atlet dan masyarakat dapat mengambil pelajaran terbaik dan terus mendukung perjuangan Rizki. Semangat dalam menjalani latihan yang keras dan keberanian melalui pertandingan yang berat, juga turut dipengaruhi oleh dukungan keluarga dan masyarakat luas.
“Berakhirnya Olimpiade tahun ini, tidak akan menghentikan semangat juang dan kerja keras para atlet Indonesia. Kita perlu terus mendukung mereka dalam perjalanan menuju prestasi berikutnya. Di momen bulan kemerdekaan ini, dukungan rakyat akan membuat mereka bersemangat mencetak prestasi. Mudah-mudahan akan muncul ribuan Rizki-Rizki lain yang makin mengharumkan nama bangsa di kancah dunia,” tutup Sylvana. (*)