9. Intervensi Dini
- Tanggapi Tanda-Tanda Awal: Jika kamu melihat tanda-tanda awal dari perilaku abusif, segera tanggapi. Jangan biarkan masalah ini berkembang tanpa ditangani.
- Konseling Pasangan: Jika hubungan mulai menunjukkan gejala KDRT, pertimbangkan untuk menjalani konseling pasangan. Terapis dapat membantu mengidentifikasi masalah mendasar dan mengajarkan cara berinteraksi yang lebih sehat.
10. Pentingnya Kemandirian
- Pertahankan Kemandirian Finansial: Usahakan untuk tetap memiliki kemandirian finansial. Ketergantungan ekonomi sering kali menjadi alasan mengapa seseorang sulit meninggalkan hubungan yang abusif.
- Bangun Kemandirian Emosional: Latih diri untuk tidak sepenuhnya bergantung secara emosional pada pasangan. Kemandirian emosional dapat membantu kamu untuk tetap kuat jika menghadapi situasi sulit.
11. Membuat Rencana Keselamatan
- Siapkan Rencana Darurat: Jika kamu berada dalam hubungan yang berisiko tinggi terhadap KDRT, buat rencana keselamatan yang mencakup tempat aman untuk berlindung, cara untuk meninggalkan rumah, dan kontak darurat.
- Ketahui Sumber Daya Setempat: Pastikan kamu tahu di mana mendapatkan bantuan, seperti hotline KDRT, tempat penampungan, atau layanan konseling yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, kamu dapat membantu mencegah KDRT dalam hubungan kamu atau memberikan dukungan kepada orang lain yang mungkin berada dalam situasi yang berisiko. Pencegahan KDRT adalah tanggung jawab bersama dan membutuhkan kesadaran serta tindakan dari semua pihak yang terlibat.