Untuk mengatasi masalah ini, ibu hamil dapat mencoba berbagai posisi tidur yang lebih nyaman dan menggunakan bantal tidur khusus untuk ibu hamil guna meningkatkan kenyamanan tidur.
Terjadi kram kaki dan nyeri punggung
Kram kaki dan nyeri punggung adalah hal umum yang sering dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini dapat menjadi penyebab insomnia, kesulitan tidur, atau terbangun dari tidur nyenyak selama kehamilan muda.
Untuk mengatasi nyeri punggung, ibu hamil bisa tidur dalam posisi miring dengan menempatkan bantal di antara kedua kaki untuk mengurangi tekanan. Sementara itu, untuk mencegah kram kaki, Ibu dapat melakukan peregangan dan menjaga posisi kaki yang lebih tinggi saat duduk atau tidur.
Bayi aktif bergerak
Gerakan aktif bayi dalam kandungan bisa membuat ibu hamil terbangun dari tidur, menyebabkan insomnia. Bayi seringkali aktif, mulai dari tendangan hingga berputar dalam rahim ibu.
Terkadang, gerakan bayi yang kuat, terutama jika diarahkan ke arah tulang rusuk, dapat membuat ibu bangun dan merasa tidak nyaman.
Untuk mengatasinya, ibu bisa mencoba untuk bersantai, bernapas dalam-dalam, dan mengembuskan napas secara perlahan untuk merilekskan tubuh.
Sering buang air kecil
Selama kehamilan, seringnya ibu hamil buang air kecil sepanjang hari, termasuk di malam hari, bukanlah hal yang aneh. Namun, hal ini seringkali dapat menjadi penyebab insomnia atau kesulitan tidur selama kehamilan. Kapasitas kandung kemih biasanya menyusut seiring perkembangan rahim yang terus membesar. Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengonsumsi air sesedikit mungkin dalam satu atau dua jam sebelum tidur untuk membatasi frekuensi buang air kecil di pertengahan malam.
Kecemasan selama kehamilan
Terakhir, kecemasan dan stres juga dapat menjadi faktor penyebab insomnia selama kehamilan. Selama periode kehamilan, wanita sering mengalami kecemasan yang berhubungan dengan berbagai aspek. Ini mulai dari perubahan bentuk tubuh hingga proses persalinan yang mungkin menimbulkan ketakutan.
Merawat diri sendiri dan mencari relaksasi, misalnya dengan mandi air hangat sebelum tidur, dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.
Cara mengatasi insomnia pada ibu hamil
Jika Ibu mengalami insomnia, tenang saja, Ibu dapat mengatasinya dengan beberapa cara berikut.
- Mengubah posisi tidur.
- Persiapkan diri sebelum tidur seperti mandi air hangat atau pijat.
- Membuat suasana kamar menjadi lebih nyaman.
- Cobalah teknik relaksasi dari kelas melahirkan.
- Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik pada siang hari.
- Membaca buku lalu minum susu hangat.
Pastikan Ibu mendapatkan waktu istirahat yang cukup agar si Kecil dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Jika Ibu mengalami insomnia yang berkepanjangan, Ibu bisa konsultasikan dengan dokter atau profesional.***