Berbeda dengan Gaji Pokok, Berikut Cara Menghitung Take Home Pay

Jumat 25-10-2024,22:53 WIB
Reporter : Putri
Editor : Putri

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Ternyata, masih banyak orang yang bingung membedakan antara gaji kotor dan take home pay.

Karyawan sering kali hanya memperhatikan jumlah gaji yang tertera di kontrak tanpa mempertimbangkan berbagai potongan yang berlaku. Akibatnya, mereka dapat salah memperkirakan anggaran bulanan, yang kemudian bisa menyebabkan masalah keuangan.

Oleh karena itu, memahami konsep take home pay sangat penting agar kamu bisa mengatur keuangan dengan lebih baik. Lalu, bagaima cara menghitung take home pay? Yuk simak!

BACA JUGA:Kenali Tanda Impulsive Buying agar Keuanganmu Tidak Boncos

Pengertian Take Home Pay

Take home pay, atau penghasilan bersih, adalah jumlah uang yang benar-benar diterima karyawan setelah dipotong oleh kewajiban-kewajiban yang ditetapkan perusahaan maupun pemerintah. Jika kamu melihat slip gaji, biasanya terdapat sejumlah potongan dari gaji kotor, dan sisa yang kamu terima inilah yang disebut sebagai take home pay.

Ada beberapa komponen yang dapat mempengaruhi besaran take home pay, di antaranya:

- Pajak penghasilan (PPh)

- Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JSTK)

- Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

- Potongan tambahan yang disepakati bersama, misalnya asuransi kesehatan atau iuran koperasi karyawan

Perbedaan Gaji Pokok dan Take Home Pay

Gaji pokok dan take home pay adalah dua hal yang berbeda. Gaji pokok merupakan upah dasar yang diterima setiap bulan dan tetap jumlahnya, kecuali ada kenaikan atau promosi.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, gaji pokok minimal harus mencakup 75% dari total gaji pokok dan tunjangan tetap.

Sementara itu, take home pay (THP) adalah jumlah yang benar-benar diterima karyawan setelah potongan seperti pajak, BPJS, dan lainnya dikurangi. THP terdiri dari gaji pokok, tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap, serta komponen tambahan seperti bonus atau uang lembur. Karena adanya potongan dan tambahan ini, jumlah THP bisa bervariasi tiap bulan, berbeda dari gaji pokok yang selalu tetap.

BACA JUGA:Tips Mengelola Keuangan untuk Mencapai Financial Stable

Cara Menghitung Take Home Pay

Kategori :