KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kelompok mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan audiensi oleh Komisi 4 DPRD Kabupaten Bekasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bekasi Dinas Kesehatan, Dinsos dan menyoroti stunting dan kesehatan di Kabupaten Bekasi.
Pada kesempatan itu, Koordinator GMNI Yusril mengatakan teman teman mahasiswa GMNI telah melakukan kajian dan turun kelapangan adanya persoalan gizi buruk di Kabupaten Bekasi dan permasalahan stunting yang minimnya perhatian dari pemerintah Kabupaten Bekasi, oleh karena itu GMNI berharap melalui audiensi ini DPRD Kabupaten Bekasi bisa mengevaluasi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat melalui program program stunting melalui Dinas terkait.
"Kami GMNI Kabupaten Bekasi berharap Komisi 4 untuk bisa Mengakomorir kepentingan kami, dengan membuat salah satu Lembaga ataupun Lembaga yang Terlegetimasi yaitu Satgas, seperti Satgas Pengetasan Gizi Buruk," katanya.
BACA JUGA:SeaBank Hadirkan Kisah Inspiratif ‘Kasih tanpa Batas’ di Hari Ayah Nasional 2024
BACA JUGA:Putusan MK UU Cipta Kerja, Pimpinan Komisi IX DPR RI Putih Sari Dukung Langkah Pemerintah
"kami meminta kepada dinas terkait untuk mengevaluasi daripada kinerja nya. apabila dinas terkait selalu lalai, kami meminta kepada PJ Bupati Bekasi untuk mencopot kepala dinas terkait," tandasnya.
Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Haryanto mengatakan apresiasi kepada teman teman mahasiswa yang membantu program pemerintah dengan melakukan aspirasi dari masyarakat dan memberikan informasi melalui audiensi kepada DPRD Kabupaten Bekasi Komisi 4 ini.
"Kami dari DPRD Kabupaten Bekasi siap mendukung aspirasi teman teman mahasiswa GMNI, kami minta dinas segera tepat tangkap dan cepat pencegahan oleh dilakukan dinas, kami harap dari sekarang dinas harus segera berjalan. Dan dilapangan agar segera data informasi dilapangan kendala oleh segera diinformasikan ke Komisi 4 DPRD Kabupaten Bekasi, kami juga akan segera turun kelapangan," katanya.
DPRD Kabupaten Bekasi akan menangani serius persoalan stunting ini dengan dinas dan pihaknya akan segera turun bareng dinas untuk menyelesaikan persoalan dan mencegah stunting ini.
BACA JUGA:Empat Pengedar Ganja di Rengasdengklok Diringkus Satresnarkoba Polres Karawang
"Kami akan mengkonfirmasi ke dinas sosial untuk serius menangani persoalan ini, sangat disayangkan tidak datang saat rapat audiensi, kami akan menanyakan Dinas Sosial sejauh mana program gizi buruk ini," tandasnya. (har)