KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Kau bisa menemukan di ini di beberapa sudut tembab yang lembab, ia akan tumbuh dengan variasi yang banyak. Siapa lagi kalau bukan jamur? Punya jenis yang banyak tapi ga semuanya aman dimakan.
Hampir semua orang suka mengkonsumsi jamur, harganya yang murah, jenis yang melimpah dan mudah dioleh jadi masakan kaya akan rempah. Membuat siapapun tidak bisa berpaling dari olahan masakan berbahan dasar jamur.
Setiap jenis jamur punya citarasa dan tekstur yang berbeda beda. Selain mudah diolah, jamur juga meawarkan rasa lezat dengan kandungan serat dan protein yang baik untuk tubuh. Kamu bisa menemukan berbagai varian jamur, mulai dari yang premium hingga yang lebih terjangkau, baik di pasar maupun di pinggir jalan.
Namun perlu diingat, gak semua jamur aman dikonsumsi. Karena ada beberapa jenis yang mengandung racun. Beberapa contoh jamur yang aman dan bergizi adalah portobello, shiitake, dan jamur kancing, yang rendah kalori dan kaya nutrisi penting.
Berikut ini adalah 5 Jenis Jamur yang tumbuh dan dibudidayakan Asal Jepang tapi banyak dikonsumsi Orang Indonesia. Adapun diantaranya
1. Jamur Shimeji
Jamur Shimeji--medcom.id
Jamur Shimeji memiliki bentuk yang ringan dengan topi berwarna cokelat dan batang yang relatif pendek. Meskipun mirip dengan jamur Enokitake, jamur ini cocok dicampurkan dalam nasi goreng, sup, atau disiram dengan saus.
Penting untuk memasak jamur ini hingga matang. Selain enak, jamur Shimeji juga bermanfaat untuk mengatasi nyeri di ulu hati, membantu membangun massa otot, serta meredakan gejala meriang dan masuk angin.
2. Jamur Enoki
Jamur premium ini sering dinikmati dalam kuah gurih yang hangat, biasanya dengan taburan bawang putih. Dengan nama latin Flammulina velutipes, jamur enoki hanya tumbuh di daerah beriklim dingin.
Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena jamur ini sudah banyak tersedia di pasaran. Jamur enoki memiliki manfaat untuk melancarkan buang air besar dan membersihkan sistem pencernaan.
3. Jamur Shiitake
Jamur Shiitake berasal dari Jepang dan banyak dibudidayakan di sana. Di Tiongkok, jamur ini telah dibudidayakan secara tradisional selama bertahun-tahun, sehingga harganya cenderung lebih mahal.
Kamu bisa memasak jamur ini sebagai campuran dalam sup miso atau sebagai pendamping gorengan tempura. Mengonsumsi jamur Shiitake dapat
4. Jamur Matsutake
Jamur Matsutake adalah jenis jamur premium yang cukup mahal dan hanya dapat dipanen pada musim gugur. Aroma wangi dari jamur ini sangat menggugah selera. Jamur ini bisa dinikmati dengan cara dipanggang sebentar atau diolah secara cepat agar tetap terasa segar saat dimakan.
5. Jamur Maitake
Jamur matsutake--Pxhere
Jamur Maitake tergolong langka dan harganya cukup mahal. Jamur ini biasanya disajikan dengan nasi panas, sushi, dan kecap asin khas Jepang. Meskipun bukan obat herbal, jamur Maitake memiliki manfaat yang luar biasa.
Dikenal sebagai salah satu jamur yang dapat melawan kanker, Maitake sangat dicari. Selain itu, jamur ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengendalikan kolesterol tinggi, dan mengurangi risiko penyakit jantung, sehingga tidak heran jika harganya mahal.