KARAWANG– Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang menyampaikan agar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat meningkatkan keterampilan dan daya saing para pencari kerja lokal Karawang.
“Kami sudah melakukan kunjungan ke Disnakertrans Karawang, untuk melaksanakan tugas kami sebagai controling,” kata Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Asep Jaenudin, di Karawang, Kamis.
Ia menekankan agar Disnakertrans Karawang memperhatikan sumber daya manusia lokal, agar bisa bersaing dengan para pencari kerja (pencaker) dari luar Karawang. Hal tersebut harus dilakukan karena cukup banyak pendatang yang mencari kerja di sektor industri di Karawang. .
Asep menyebutkan bahwa peningkatan kompetensi lulusan sekolah penting, agar dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing.
“Kenapa daya saing? Karena daya saing yang kuat sangat penting untuk menciptakan kemampuan kerja yang stabil,” katanya.
Terkait dengan hal tersebut, katanya, maka pelatihan ketenagakerjaan dan bursa kerja khusus di sekolah-sekolah harus menjadi fokus utama.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Karawang Rosmalia Dewi, mengatakan, di antara upaya meningkatkan daya saing tenaga kerja di Karawang, pihaknya telah melakukannya. Di antaranya melalui kolaborasi antara sekolah dan perusahaan yang dinamakan link and match.
“Penerapan konsep ini sudah dimulai pada tahun ini, salah satunya PT Cengkeh Harapan Nusantara yang menjalin kerja sama dengan 64 sekolah di Karawang dan Purwakarta. Diharapkan, kolaborasi ini dapat menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja,” katanya.
Rosmalia menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan para pencari kerja, guna mempersiapkan alumni dalam memasuki dunia kerja.
“Kami juga berusaha agar perusahaan yang terdaftar Disnakertrans dapat menempatkan tenaga kerja secara optimal,” katanya.
Disebutkan, dengan kemajuan revolusi industri, tantangan bagi tenaga kerja semakin besar. Hal itu penting agar tenaga kerja dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada.