Proyek Peningkatan Jalan Cilebar-Betokmati Mangkrak, DPRD Karawang Akan Tinjau Hasil Pekerjaan
Anggota DPRD Karawang dari Fraksi PDI Perjuangan H. Karsim.--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Anggota DPRD Karawang dari Fraksi PDI Perjuangan H. Karsim meyoroti pengerjaan proyek peningkatan Jalan Cilebar-Betokmati sepanjang 1,57 kilometer yang mangkrak.
Proyek yang mendapatkan kucuran anggaran senilai Rp3,6 miliar dari APBD Tahun 2024 itu ditargetkan bisa rampung pada tanggal 18 Desember 2024, namun pihak CV Karunia Tulus Abadi selaku penyedia jasa hanya bisa menyelesaikan pekerjaan 48 persen hingga batas waktu yang telah ditentukan.
Anggota DPRD yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) II itu sangat menyesalkan atas pengerjaan proyek yang tidak tuntas tersebut. Menurutnya, pihak penyedia jasa seharusnya bisa melakasanakan pekerjaan dengan ini dengan baik.
"Kami dari Fraksi PDI Perjuangan sangat menyesalkan. Seharusnya ketika diberi kepercayaan masalah pengerjaan jalan ini bisa kerjakan dengan baik, apalagi ini menyangkut kontrak. Apalagi saya juga sekaligus sebagai wakil dari masyarakat Kecamatan Cilebar," ungkapnya, Rabu, 15/1/2025.
BACA JUGA:Istri Korban Almarhum Sandy: ''Saya Harap Pelaku Dihukum Mati''
Ia berencana akan segera memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) beserta pihak penyedia jasa CV Karunia Tulus Abadi untuk memastikan hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai dengan program yang telah disepakati bersama.
"Saya di Komisi II akan berkoordinasi dengan Komisi lainnya untuk memanggil Dinas PUPR dan pihak penyedia jasa untuk menegur dan membahas realisasi proyek ini. Jangan sampai ketika sudah diputuskan melalui Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) ternyata pelaksanaannya tidak sesuai dengan kenyataan," ucapnya.
Ia juga menekankan agar proyek peningkatan Jalan Cilebar-Betokmati ini bisa rampung di tahun 2025.
Sebab, jalan tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas pertanian dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
BACA JUGA:8.861 Remaja di Karawang Alami Anemia, Dinkes Sebut Angkanya Turun 25,77%
BACA JUGA:Muspika Telukjambe Timur Gelar Apel dan Penanaman Sayuran untuk Peringati Hari Desa Nasional
"Kami harap proyek ini bisa selesai di tahun ini. Karena jalan di pedesaan itu sangat dibutuhkan untuk mengangkut hasil pertanian, terutama beras untuk dijual ke kota. Kalau jalan nya rusak ya bagaimana? Dan jangan sampai masyarakat sebagai penerima pemanfaat merasa kecewa dengan adanya pekerjaan yang belum tuntas ini," tandasnya. (Siska)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: