KARAWANG — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) resmi meluncurkan tiga program unggulan untuk tahun 2024-2025 dalam rangka mengatasi permasalahan drainase dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air di wilayah Karawang. Ketiga program tersebut adalah Tim Biru, Sistem Informasi SDA Karawang (SISDARA), dan ASIH SALIRA (Aksi Bersih-bersih Saluran Air).
Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Karawang, Aries, menjelaskan bahwa Tim Biru terdiri dari 50 anggota yang disiagakan di lima wilayah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). Tim ini akan berfokus pada pembersihan dan pemeliharaan drainase yang kerap tersumbat oleh sampah dan endapan.
“Tim Biru ini adalah motor penggerak yang bertugas untuk mengajak masyarakat Karawang memelihara drainase. Mereka juga siap membantu warga yang membutuhkan bantuan pembersihan drainase yang kotor atau tersumbat,” kata Aries.
Selain Tim Biru, Dinas PUPR Karawang juga memperkenalkan aplikasi SISDARA, yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan masalah drainase atau mengajukan proposal pembangunan drainase. SISDARA memungkinkan masyarakat untuk melacak perkembangan penanganan laporan terkait SDA dan memantau upaya Dinas PUPR dalam mengatasi permasalahan drainase di Karawang.
“Kami ingin semua sistem bisa terpadu dan terintegrasi. Dengan SISDARA, masyarakat dapat dengan mudah melaporkan segala sesuatu yang berhubungan dengan PUPR, khususnya Bidang SDA,” jelas Aries.
Dinas PUPR berharap ketiga program ini—Tim Biru, SISDARA, dan ASIH SALIRA—dapat membantu mengurangi masalah drainase tersumbat yang sering memicu banjir di beberapa area, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan drainase di lingkungan sekitar.