KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - AS (42) pelaku pembunuhan nekad menghabisi Agus (49) sopir taksi online, lantaran berjanji kepada istrinya membelikan sebuah mobil.
Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku AS mengaku nekat membunuh korban, karena terdesak ingin membelikan mobil untuk istrinya. Tetapi pelaku ini kesulitan keuangan membuatnya mengambil jalan pintas.
“Pelaku sudah berjanji menghadiahi istrinya mobil. Namun, karena terkendala uang, dia nekat membunuh korban dan merampas mobilnya,” katanya.
Menurut Edwar, bahwa pelaku memesan jasa driver online melalui sebuah aplikasi untuk diantarkan ke satu tempat.
BACA JUGA:Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online yang Mayatnya Dibuang di Irigasi Kalimalang
BACA JUGA:Kenaikan PPN Akan Diimbangi dengan Program Subsidi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
"Pelaku telah merencanakan pembunuhan, setelah sampai lokasi pelaku tidak tega untuk menghabisi korban kemudian minta diantar pulang melalui jalur lain," ujar Nazal.
Lebih lanjut Edwar, korban meminta tambahan ongkos dan hendak menurunkan pelaku ditengah jalan. Keduanya terjadi cekcok, pelaku melihat ada gunting lalu mengambil dan menusuk korban dibagian leher setelah tidak bernyawa korban dibuang ke irigasi Kalimalang Btb 1 Dusun Pasir Pogor, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.
"Pelaku membersihkan ceceran darah yang ada didalam mobil dan menaburkan bubuk kopi. Kemudian pelaku melarikan diri ke daerah Kebumen, Jawa Tengah. Ditangkap saat bersama keluarganya," jelasnya.
Berita sebelumnya, Polres Karawang menangkap pelaku pembunuhan sopir taksi online dibuang di irigasi Kalimalang Btb 1 Dusun Pasir Pogor, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.
BACA JUGA:Jaga Kesehatan, Nikmati Liburan: Dinkes Jabar Siapkan Layanan Kesehatan Khusus Libur Akhir Tahun
BACA JUGA:Kemenkes Tinjau Posko Kesehatan di Rest Area 57, Pastikan Layanan Prima untuk Masyarakat
"Tersangka berinisial AS (42) yang merupakan buruh harian lepas. Ditangkap di daerah, Kebumen, Jawa Tengah," kata Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain didampingi Kasat Reskrim, AKP M Nazzal.
Edwar mengatakan, bahwa mayat tanpa identitas yang ditemukan tersebut sebagai korban pembunuhan berencana.