Lebih lanjut, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menuturkan, untuk sementara ini, pihaknya berencana akan melakukan pompanisasi dalam mengatasi kekeringan lahan sawah di wilayah Kecamatan Banyusari.
"Untuk saat ini, paling buruk kita akan melakukan pompanisasi. Tetapi pompanisasi ini juga secara efek jangka panjang kurang bagus, karena air tanah kalau di sedot, lama-lama akan turun, apalagi ini kan dekat dengan laut, dapat menyebabkan banjir rob," jelasnya.
BACA JUGA:Posyandu di Serang Baru Belum Punya 'Orang Tua Asuh'
BACA JUGA:Link Nonton I'm Living with an Otaku NEET Kunoichi!? Episode 1 subtitle Indonesia
Sementara untuk usulan pembangunan sodetan, pihaknya akan melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai dampak yang ditimbulkan bersama pihak terkait.
"Semua air yang lewat irigasi ini kan ada alamat nya, bukannya air nganggur. Jadi kita akan memastikan dulu, bahwa sodetan dari irigasi ini tidak menggangu pemilik air yang ada di ujung. Kalau mengganggu, kita akan carikan sumber air lainnya," ungkapnya.
Menteri Dody juga meminta kepada kepala BBWS untuk segera memeriksa aliran air di Saluran Tarum Timur (STT) yang menyebabkan kekeringan di sejumlah lahan sawah tersebut.
BACA JUGA:Kapan sih Akuyaku Reijou Tensei Ojisan episode 1 rilis? berikut informasi dan tempat menontonnya
BACA JUGA:Kapan sih S-Rank Monster no Behemoth episode 2 rilis? berikut informasi beserta tempat nontonnya
"Gagal panen karena kekurangan air itu adalah salah kita sebagai penyedia air, kita yang kurang peka pada saat itu. Saya sudah minta tolong kepala Balai untuk mengecek," ucapnya. (Siska)