BACA JUGA:Kabupaten Bekasi Raih Skor SPBE 4,08, Predikat ''Sangat Baik'' di Tingkat Nasional
Adri juga menjelaskan bahwa bahan baku makanan sepenuhnya berasal dari daerah setempat. "Kami tidak mengambil bahan dari luar wilayah untuk memastikan program ini tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga menumbuhkan perekonomian lokal, seperti yang diharapkan oleh Bapak Presiden," ujarnya.
Setelah sukses melayani 1.260 siswa pada hari peluncuran, target ke depan adalah menjangkau hingga 3.000 porsi per hari, mencakup anak-anak PAUD, ibu hamil, dan ibu menyusui. (Iky)