KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Keberadaan pagar laut di perairan Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi sorotan setelah viral di media sosial. Pagar laut yang terbuat dari bambu ini menimbulkan berbagai respons, baik dari masyarakat maupun pemerintah.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Iman Santoso Maryadi, menjelaskan bahwa pengelolaan aset laut tersebut kini menjadi kewenangan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya, pengelolaan dilakukan oleh kabupaten, namun sekarang sudah diambil alih oleh provinsi.
“Secara teknis, pengaturan ada di provinsi. Namun, kami tetap memiliki tugas terkait pesisir darat, khususnya untuk mendukung masyarakat pesisir dan nelayan,” ujar Iman ketika dikonfirmasi Cikarang Ekspres di Gedung Bupati Bekasi, Selasa (14/01).
Ia juga menyampaikan rencana untuk berkoordinasi dengan UPTD Pelabuhan Perikanan DKP Jawa Barat guna meningkatkan sinergi dan mencari solusi bagi para nelayan yang terdampak.
BACA JUGA:Refleksi Menjelang Pelantikan Bupati Karawang Terpilih, PMII Karawang Berpesan
Meski menjadi kewenangan provinsi, kata Iman, pihaknya memiliki tugas pokok dan fungsi dalam konteks pesisir daratnya, dalam hal ini warga pesisir maupun nelayan. Rencananya besok ia akan menemui UPTD Pelabuhan Perikanan DKP Provinsi Jawa Barat.
"Kami juga akan koordinasi ke provinsi, kami ingin meningkatkan sinergis dengan teman-teman provinsi saja karena ini juga menyangkut nelayan," katanya.
Sementara itu, Camat Tarumajaya, Dede Mauludin menyampaikan, terkait hal itu sudah ada sosialisasi oleh dinas provinsi.
Hanya saja, kata Dede, dimungkinkan pelaksanaannya kurang memperhatikan warga sekitar, khususnya para nelayan.
BACA JUGA:Nonton Hazure Skill Kinomi Master Episode 3 sub Indo
"Sudah ada sosialisasi cuman mungkin katakanlah pelaksanaannya kurang memperhatikan warga sekitar," katanya.
Dia tak bisa memberikan penjelasan lebih lanjut, sebab hal itu menjadi kewenangan provinsi, termasuk soal perizinan kegiatan pembangunan tersebut.