Pagar Laut di Bekasi Muncul Lagi, Nasib Nelayan Kian Terpuruk

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Penderitaan nelayan pesisir Tarumajaya kian menjadi-jadi. Setelah kasus pagar laut di perairan Tangerang dan Kabupaten Bekasi ramai disorot, kini praktik serupa kembali terjadi di Kampung Muara Tawar, Desa Pantai Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. 

Pagar laut raksasa seluas 30 hektare dengan panjang lebih dari tiga kilometer berdiri kokoh, menghalangi akses para nelayan. Sebuah video yang beredar menunjukkan cekcok antara nelayan setempat dan seseorang yang diduga bekerja atas perintah sebuah korporasi untuk memasang pagar tersebut.

"Kami tiba-tiba saja tidak bisa melaut! Tidak ada pemberitahuan, tidak ada sosialisasi. Katanya mau bikin tambak, tapi ini laut! Mau dijadikan apa laut ini?" geram Samsur (42), seorang nelayan setempat ketika diwawancarai wartawan pada Minggu (16/2).

BACA JUGA:Mantan Kades Serang Masih Boleh Nyalon di Pilkades PAW

BACA JUGA:Sosialisasi Perda, Waket DPRD Jabar Berharap Ekraf Beri Kontribusi Signifikan bagi Perekonomian Daerah

Kehadiran pagar laut ini benar-benar menghancurkan kehidupan nelayan kecil. Akses melaut tertutup, kapal mereka terjebak, bahkan jalur yang tersedia membuat kapal sering kandas.

Tak hanya itu, ekosistem mangrove yang selama ini menjaga keseimbangan alam dan mencegah abrasi kini musnah. Nelayan semakin kehilangan harapan, sementara laut yang seharusnya menjadi sumber penghidupan mereka dirampas begitu saja.

"Kami hanya ingin laut kembali menjadi laut! Tidak ada pagar laut, tidak ada tambak yang mengorbankan nelayan! Mangrove harus ditanam kembali, dan kami harus bisa melaut tanpa hambatan!" tegas Samsur.

BACA JUGA:Nonton NEET Kunoichi to Nazeka Dousei Hajimemashita episode 7 sub Indo

BACA JUGA:Nonton Shangri-La Frontier musim 2 Episode 19 sub Indo & tempat streaming legalnya

Para nelayan mendesak pemerintah segera turun tangan dan menghentikan proyek pagar laut ini sebelum dampaknya semakin luas. (Iky)

Sumber: