KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan menjadi Pilot Project Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, dalam penerapan inovasi pelayanan Kartu Keluarga Baru Administrasi Kependudukan Otomatis Tertib (KK Barkot).
Kepala Disdukcapil Kabupaten Bekasi, Carwinda mengatakan, Inovasi KK Barkot ini nantinya akan dilakukan di desa-desa di Kabupaten Bekasi.
Tentunya berdasarkan hasil evaluasi kegiatan yang saat ini sedang berjalan. Uji coba inovasi KK Barkot ini berlangsung mulai hari Senin hingga hari Minggu.
" Karena memang ditengah masyarakat masih banyak yang menggunakan KK lama. Sementara di dalam anggota KK itu ada yang sudah menikah bahkan ada yang sudah meninggal. Jadi dengan Inovasi KK Barkot ini masyarakat bisa mengupdate dengan Barkot," kata Carwinda, Senin (3/2/25).
BACA JUGA:Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Kabupaten Bekasi, Warga Mengeluh Antrean Panjang
BACA JUGA:Pembelian LPG 3 Kg Sepenuhnya di Pangkalan Resmi, Pertamina Siapkan Akses Titik Pangkalan Terdekat
Kemudian, di Kabupaten Bekasi masih banyak warga yang sudah meninggal tetapi belum membuat akta kematian.
Oleh karenanya melalui Inovasi KK Barkot ini bisa menerbitkan akta kematiannya dengan prosedur anggota pemohon nya dan kemudian dihilangkan dari anggota KK nya.
Selian itu, banyak juga warga yang sudah menikah dan mempunyai buku nikah tetapi secara dokumen kependudukan belum masuk punya KK.
" Dengan KK Barkot ini kita perbaiki buku nikahnya, kita masukkan ke dalam KK yang baru termasuk juga ada diantara anak-anak kita yang belum mempunyai akta kelahiran. Kemudian ini juga ada hubungannya dengan layanan BPJS," ucapnya.
BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Minggu ini mulai dari tanggal 3 Februari hingga 9 Februari 2025
BACA JUGA:Prediksi Chelsea vs West Ham: Jadwal, Susunan beserta Link Live Streamingnya
Sekretaris Desa (Sekdes) Ciantra, Triyono mengatakan, adanya Inovasi layanan publik ini sangat membantu masyarakat Desa Ciantra dalam mengurus dokumen kependudukan, seperti KK, KTP, Akta kematian dan lain sebagainya.
" Kita sudah menyebar 300 formulir kepada masyarakat, pelayanan ini sampai dengan hari minggu. Mungkin jumlahnya bisa bisa bertambah karena desa ciantra ini desa yang termasuk padat penduduk dan banyak dihuni kaum urban," ucapnya. (mil)