BACA JUGA:Mayat dengan Luka Tusuk di Leher Ditemukan di Cikampek, Polisi Lakukan Penyelidikan
Di dalam rumah, Udin melanjutkankondisi warung dan barang-barang pribadi berantakan, mulai dari lemari warung hingga lemari di dalam rumah. Selain itu, empat kamera pengawas juga dirusak oleh para pelaku, yang membuat Udin dan warga lainnya kesulitan untuk mengidentifikasi ciri-ciri pelaku.
“Berantakan semua. Soalnya CCTV dibongkar, boxnya dibawa kabur sama dia (pelaku). Kalau box ini kan penting, jadi gak bisa dicek,” sambungnya.
“Semua berantakan. CCTV dibongkar, box-nya dibawa kabur. Box itu sangat penting, jadi tidak bisa dicek,” tambah Udin.
Berdasarkan hasil visum, ditemukan bekas cekikan, bekapan mulut, dan pukulan di kepala pada tubuh korban. Udin berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku dan mengungkap motif perampokan ini.
“Saya mohon kepada kepolisian agar segera dituntaskan. Ditangkap dan dihukum setimpal, kalau bisa hukum mati,” pungkas Udin.
BACA JUGA:PN Cikarang Bantah Tudingan Menteri ATR/BPN Soal Salah Eksekusi Lahan di Bekasi
BACA JUGA:Menghambat Investasi, Ini Modus-modus yang Biasanya Dilakukan Ormas di Kawasan Industri
Jenazah korban telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kandri tak jauh dari tempat tinggalnya setelah sebelumnya di visum di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. (Iky)