KOTA BEKASI – Salah seorang terduga teroris berinisial MEK yang diamankan Densus 88 pada Jumat (10/9) pagi. Dikenal sebagai orang pribadi yang baik dan cenderung bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Hal tersebut diungkapkan, Pengurus RW 05 Tohroni. “Kesehariannya, MEK dikenal sebagai imam salat di masjid yang dekat dengan rumahnya. Penangkapan ini cukup mengagetkan warga. Dia sosialnya tinggi dan kegiatan agamanya bagus, sering ceramah, sering jadi imam,†ungkap Tohroni. Tohroni mengatakan, sudah banyak warga yang terbantu karena kedermawanannya. Saat pengrebekan terjadi, ia tiba-tiba didatangi dua orang mengaku sebagai polisi. “Saya kira mau minta stempel gitu untuk administrasi warga ternyata dari pihak kepolisian,†ungkapnya. Lanjut Tohroni, kedua orang tersebut juga langsung memastikan dengan memperlihatkan sebuah surat. Kendati tidak begitu mencermati surat tersebut dan yang ia ingat dalam surat tersebut ada logo Polri. Saat itu keduanya pun meminta izin. “Mereka meminta izin ke lembaga RW untuk menemani ke rumah yang bersangkutan. Setelah itu saya ganti pakaian, karena saya ganti pakai baju pendek,†jelasnya. Tohroni menjelaskan, ia menemani beberapa petugas polisi yang masuk ke dalam rumah terduga teroris tersebut. Ia mengaku tak ikut melihat pengeledahan, sebab saat itu polisi sudah didampingi Ketua RT. “Di situ ada pak RT juga. Beberapa saat setelah itu mereka turun, polisi mengatakan, pak nanti kalau ada apa-apa nanti dikasih tahu,†imbuhnya. Meski tak melihat pengeledahan berlangsung, Tohroni mengatakan sempat melihat beberapa barang-barang terduga pelaku yang diamankan. Diantaranya poster, spanduk hingga beberapa kotak kecil yang tidak diketahui apa isinya. “Saya hanya melihat poster, spanduk, lainnya ada kotak kecil ya, saya nggak tahu itu apa. Saya juga nggak nanya apa saja yang disita. Spanduknya sudah terlipat dibawa di dalam plastik,†pungkasnya. (bbs/rie)
Ditangkap Densus 88, Dikenal Imam Masjid, MEK Ternyata Terduga Teroris
Senin 13-09-2021,08:39 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :