JAKARTA - Glory 580 dipastikan tak lagi mengaspal di Indonesia. Pasalnya, PT Sokonindo Automobile (DFSK) resmi menghentikan penjualan Glory 580 di pasar dalam negeri. PR & Media Manager DFSK, Achmad Rofiqi mengatakan, kini sport utility vehicle (SUV) kelas menengah yang pertama kali diperkenalkan pada 2018 digantikan perannya oleh DFSK i-Auto yang lebih canggih. "Terakhir memang kita di 2020 akhir sudah masuk ke end life cycle-nya (siklus hidup), digantikan i-Auto. Sebab memang itu penyempurnaan dari 580," ujar Achmad, baru-baru ini. "Penyempurnaannya cukup banyak ya, dengan ditambahkan teknologi seperti voice command dan panoramic sunroof yang sesuai keinginan konsumen," lanjut Rofiqi. Artinya, secara diam-diam perseroan menutup lajur produksi 580 dalam pabriknya yang bertempat di kawasan industri Cikande, Serang, Banten sejak satu tahun lalu. Namun bagi pemilik, jangan khawatir. Pasalnya ketersediaan komponen pada mobil tetap dijamin karena tidak banyak perbedaan dengan model Glory i-Auto. "Jadi, kita sudah tidak melakukan penjualan lagi setelah i-Auto nya kita lihat merupakan penyempurnaan 580. Kalau tidak salah, mulai awal 2021 kemarin," ujar Rofiqi. Mengutip data penjualan mobil di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sejak kali pertama dihadirkan di Indonesia memang Glory 580 tidak terlalu bersinar. Bahkan trennya terus mengalami penurunan, seperti di 2018 yang tercatat mampu mencapai 618 unit. Kemudian setahun setelahnya, penjualannya itu tak sampai 500 unit, hingga tersisa 45 unit saja di akhir 2020. Secara keseluruhan, selama tiga tahun lebih meramaikan pasar SUV Medium di Indonesia, Glory 580 mencatatkan wholesales sebanyak 1.219 unit. (red/kbe)
Tak Lagi Mengaspal di Indonesia, DFSK Resmi Hentikan Penjualan Glory 580 di Pasar dalam Negeri
Kamis 07-04-2022,09:30 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :