LPCK Gelar Pelatihan UMKM ''Macrame Bikin Bangga'' Untuk Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Luncurkan Pelatihan Macrame, Lippo Cikarang Dukung Penuh UMKM Kabupaten Bekasi--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), pengembang kawasan berstandar internasional Lippo Cikarang Cosmopolis (LCC), menyelenggarakan program pelatihan keterampilan bertajuk 'Macrame Bikin Bangga'.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan yang berada di bawah payung program PASTI (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen), dengan fokus pada pilar Independen yang bertujuan untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui peningkatan keterampilan.
Kegiatan pelatihan berlangsung pada hari Sabtu, 11 Juli 2025, di Maxxbox, Orange County, LCC. Kegiatan ini menghadirkan suasana pelatihan yang penuh semangat dan antusiasme dari para peserta. Sebanyak 30 peserta yang merupakan ibu-ibu petugas kebersihan lingkungan Lippo Cikarang turut ambil bagian dalam pelatihan ini.
Mereka diberikan pelatihan langsung oleh instruktur profesional dari komunitas Bermain Tali, yang telah berpengalaman dalam melatih kerajinan tangan berbasis macrame. Dalam suasana yang interaktif dan edukatif, para peserta dilatih secara langsung untuk membuat tiga jenis produk kreatif, yaitu: Pot Holder, Tumbler Holder dan Phone Bag.
BACA JUGA:Masih Laris Manis, LPCK Cetak Marketing Sales Rp323 Miliar Kuartal 1/2025
Program 'Macrame Bikin Bangga' bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung dimanfaatkan sebagai peluang usaha rumahan. Tidak hanya mengasah kreativitas, pelatihan ini juga membuka wawasan baru bagi peserta tentang pentingnya nilai jual dari produk kerajinan tangan.
Karya-karya yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi jalan bagi para ibu untuk mendapatkan penghasilan tambahan secara mandiri, serta membangun rasa percaya diri dan kebanggaan atas keterampilan yang mereka miliki.
Presiden Direktur LPCK, Marlo Budiman, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen perusahaan untuk berkontribusi terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
“Program 'Macrame Bikin Bangga' bukan hanya soal keterampilan, tetapi juga tentang membuka peluang baru bagi ibu-ibu di sekitar lingkungan kami. Kami ingin mereka bangga dengan karyanya, dan lebih jauh lagi, mampu menjadikannya sebagai sumber pendapatan tambahan yang berkelanjutan,” ungkap Marlo.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: