Gubernur Dedi Mulyadi Ditekan: Program Hibah dan Bantuan Pendidikan Dinilai Berantakan
Kekacauan hibah dan bantuan pendidikan di era Dedi Mulyadi memicu dugaan permainan politik, menggerus kepercayaan publik pada Pemprov Jabar.--
Jawa Barat,Disway.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali dihantam kritik keras setelah muncul laporan tentang kekacauan penyaluran Disway.id/listtag/9980/hibah">hibah dan bantuan pendidikan. Program yang seharusnya membantu sekolah dan yayasan justru dipenuhi ketidakteraturan: data tidak akurat, penyaluran tidak merata, dan munculnya dugaan permainan dalam penentuan penerima.
Sejumlah yayasan mengaku dipinggirkan tanpa alasan jelas, sementara pihak tertentu diduga mendapat prioritas tanpa prosedur transparan. Kondisi ini memunculkan dugaan bahwa program hibah di era Dedi Mulyadi lebih banyak manfaat politis dibanding manfaat publik.
Pengamat tata kelola anggaran menyebut masalah ini sebagai “alarm bahaya” bagi Jabar. Mereka menilai lemahnya manajemen dan pengawasan yang berada langsung di bawah kepemimpinan gubernur.
BACA JUGA:Kebijakan Anggaran Jabar Disorot: Dedi Mulyadi Dinilai Gagal Prioritaskan Pendidikan
Jika tidak segera dibenahi, program hibah ini berpotensi menjadi sumber skandal besar yang menggerus kepercayaan publik terhadap pemerintah provinsi. Kritik makin keras karena masalah ini menyangkut sektor pendidikan—fondasi penting yang seharusnya menjadi prioritas utama.***
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: