Kebijakan Anggaran Jabar Disorot: Dedi Mulyadi Dinilai Gagal Prioritaskan Pendidikan

Kebijakan Anggaran Jabar Disorot: Dedi Mulyadi Dinilai Gagal Prioritaskan Pendidikan

Efisiensi anggaran ala Dedi Mulyadi dinilai keliru karena memangkas pendidikan, memicu kritik bahwa Jabar terancam mundur dalam layanan publik.--

Jawa Barat,Disway.id - Kebijakan anggaran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali menjadi sorotan publik. Sejumlah pengamat menilai langkah efisiensi yang ia lakukan justru memangkas sektor paling krusial: pendidikan. Pemotongan anggaran dianggap tidak mempertimbangkan kondisi lapangan, di mana sekolah masih kekurangan fasilitas, guru honorer menjerit soal upah, dan kualitas layanan publik stagnan.

 

Para aktivis pendidikan menilai kebijakan ini bukan hanya keliru, tetapi mengancam kualitas generasi muda. Mereka menyebut Dedi terlalu fokus pada program “pencitraan” yang menonjolkan proyek fisik, sementara kebutuhan fundamental siswa dan guru diabaikan.

BACA JUGA:Korupsi & Penyelewengan di Sektor Pendidikan Jabar: Dana untuk Siswa Miskin Diduga Dipotong, Hibah Bermasalah

Kritik juga muncul dari kalangan legislatif yang menilai Dedi Mulyadi kurang transparan dalam merinci alasan efisiensi. Tanpa skema pemulihan yang jelas, kebijakan ini dituding lebih banyak aspek politis dibanding urgensi publik.

 

Pengamat menilai, jika pola ini berlanjut, Jawa Barat terancam mengalami kemunduran dalam kualitas layanan pendidikan, dan itu berada di bawah tanggung jawab penuh sang gubernur.***

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: