Covid-19 Kembali Bergerak, Pemkab Bekasi Minta Warga Tetap Tenang Dan Tingkatkan Protokol Kesehatan

Covid-19 Kembali Bergerak, Pemkab Bekasi Minta Warga Tetap Tenang Dan Tingkatkan Protokol Kesehatan

Kasus Covid-19 kembali melonjak di sejumlah negara termasuk indonesia. (Foto: Freepik.com)--

Kabupaten Bekasi, Disway.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meminta warga untuk tetap tenang sekaligus mewaspadai potensi penyebaran corona virus disease 2019 atau COVID-19 sebagaimana imbauan Kementerian Kesehatan RI belum lama ini.

"Kasus belum ada di wilayah kita, tapi setiap penyakit harus diwaspadai," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah di Cikarang, Minggu.

Ia menerangkan imbauan diterbitkan melalui Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor SR.03.01/C/1422/2025 yang menyoroti peningkatan kasus COVID-19 di sejumlah Negara Asia seperti Singapura, Thailand, Malaysia, dan Hongkong.

BACA JUGA:72 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia, Dinkes Bekasi Warning Masyarakat Konsisten Terapkan Prokes

Alamsyah memastikan hingga saat ini belum ditemukan kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Bekasi. Meski begitu, pihaknya tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai potensi penyakit, termasuk virus corona dimaksud.

Dinkes Kabupaten Bekasi berinisiatif mengambil langkah antisipatif dengan mengimbau masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Edukasi juga terus dilakukan melalui seluruh fasilitas pelayanan kesehatan sebagai bagian dari upaya promotif dan preventif. Edukasi ini diberikan secara persuasif agar tidak menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.

"Kita persuasif saja, jangan sampai juga membuat masyarakat menjadi panik," ucapnya.

BACA JUGA:Aliran Air Sering Mati, Konsumen Kecam PDAM Tirta Bhagasasi

Dia mengakui berkaitan dengan kesiapan layanan, saat ini belum ada rumah sakit rujukan khusus untuk penanganan COVID-19 di wilayah Kabupaten Bekasi. Begitu pula dengan layanan tes PCR yang masih belum kembali tersedia secara aktif.

"Belum, belum ada, fasilitas tes PCR juga belum ada. Semua fasilitas kesehatan bisa dijangkau masyarakat untuk berobat," katanya.

Pihaknya meminta warga yang merasa mengalami gejala mirip COVID-19 untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Meskipun belum tersedia layanan gratis seperti saat pandemi, semua layanan kesehatan tetap terbuka untuk masyarakat umum.

BACA JUGA:Pemkab Bekasi Manfaatkan Lahan Tidur Untuk Program Ketahanan Pangan

Alamsyah juga mengingatkan agar masyarakat tidak panik menanggapi surat edaran Kemenkes RI. Menurut dia, kewaspadaan terhadap semua jenis penyakit harus tetap menjadi prioritas, namun tidak sampai menimbulkan kekhawatiran berlebihan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: