Smart Farming hingga UMKM Digital, Strategi Pemprov Jabar Kendalikan Inflasi

Smart Farming hingga UMKM Digital, Strategi Pemprov Jabar Kendalikan Inflasi

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menyampaikan pentingnya transformasi digital--

"Saya lihat langsung di Pangalengan, tanaman sayur bisa disiram secara otomatis, begitu juga saat proses pemupukan," ujar Herman mencontohkan keberhasilan penerapan teknologi tersebut.

 

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Muhammad Nur, menjelaskan bahwa digitalisasi pertanian ini menggabungkan teknologi ponsel dengan berbagai fitur canggih seperti pengaturan penyiraman, pencahayaan, kamera pengawas nirkabel, serta pengaturan suhu dan kelembapan.

 

“Dengan teknologi ini, waktu perawatan dapat dihemat dan hasil produksi sayuran meningkat secara signifikan,” ungkap Muhammad Nur.

 

Selain sektor pertanian, digitalisasi juga menyentuh pelaku UMKM di Jawa Barat. Sistem pembayaran digital mulai banyak diadopsi untuk mendukung penjualan serta memperluas akses pasar bagi pelaku usaha lokal.

 

“Digitalisasi ini sangat membantu UMKM, baik dalam transaksi maupun dalam mengembangkan produknya," tambah Muhammad Nur. (Siska)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait