Bangun Pabrik Mobil di Cikarang, Hyundai Indonesia Libatkan Tenaga Ahli K3
KABUPATEN BEKASI - Hyundai Indonesia telah selesai melakukan pengerjaan pabrik baru di Cikarang, Bekas. Pabrik anyar ini selesai dibangun dalam jangka waktu kurang dari 2 tahun. Dengan nilai investasi Rp 14 triliun, pembangunan pabrik mobil terbesar di Indonesia ini berjalan sukses sesuai target waktu yang ditentukan. Dalam proses pelaksanaan proyek pembangunan pabrik yang memiliki luasan area 77 hektar ini, nilai-nilai keselamatan kerja menjadi poin utama yang diperhatikan oleh Hyundai Indonesia. Salah satu yang menjadi alasan keberhasilan proyek dikarenakan selama proses pembangunan pabrik Hyundai mendapatkan score zero accident dibantu oleh tenaga ahli K3 dari PT Qyusi Global Indonesia. PT Qyusi Global Indonesia sebagai salah satu sub kontraktor yang menjadi pengawas K3 yang berstandard internasional dan memiliki team K3 yang tersertifikasi serta kualitas Tenaga ahli yang berpengalaman mampu menjadikan project pembangunan pabrik ini tanpa adanya kecelakaan kerja. Direktur PT Qyusi Global Indonesia, Eko Budi Sektiono berterima kasih kepada seluruh Team K3 yang telah mensukseskan pembangunan proyek ini sehingga berhasil menjaga proyek dengan predikat “Zero Accidentâ€. "Semua keberhasilan pendampingan K3 ini tidak luput dari komitme Hyundai Indonesia terkait regulasi regulasi yang ada di Indonesia," ujarnya Senin (3/1). Komitmen ini juga membuat pembangunan pabtik berjalan dengan lancar tanpa adanya kecelakaan kerja. Pabrik yang saat ini sudah 100 % selesai pun mulai beroperasi pada akhir tahun 2021 lalu. Nantinya, pabrikan asal Korea Selatan itu akan memproduksi mobil listrik pertama buatan Indonesia yakni Hyundai Ioniq 5 di fasilitas pabrik ini, pada Maret 2022. Dengan menyasar segmen medium dan low, harga mobil listrik nantinya akan lebih kompetitif. "Ke depan kami akan memproduksi Ioniq 5 di Cikarang, dan diharapkan dengan produksi lokal dan seiring dengan kita kembangkan produk baru, harapannya harga ke depan semakin turun dan volume kendaraan ini tumbuh dan segmen EV (Electric Vehicle) ini akan bervariasi," tutup Direktur Tim Eksternal PT Hyundai Motor Asia Pasifik dan PT Hyundai Manufacturing Indonesia Tri Wahono Brotosanjoyo. (bbs/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: