Tanggul Kritis Citarum Diabaikan BBWS, BN Holik Kompori Kades Lapor ke Jokowi

Tanggul Kritis Citarum Diabaikan BBWS, BN Holik Kompori Kades Lapor ke Jokowi

KABUPATEN BEKASI - Persoalan tanggul jebol Sungai Citarum di Kampung Tapak Serang RT05 RW03 Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena sampai saat ini belum ada kepastian perbaikan tanggul secara permanen. Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah meminta kepala Desa Lenggahjaya agar bersurat ke Presiden Jokowi dan melaporkan permasalahan tanggul Sungai Citarum jebol yang tak kunjung diperbaiki secara permanen. “Ya, bila perlu Kepala Desa membuat surat ke Bapak Presiden agar segera mendapat tanggapan pemerintah pusat untuk perbaikan tanggul yang kondisinya sudah kritis dan membuat masyarakat khawatir," ungkapnya. Ia mengatakan, Pemkab Bekasi sudah berupaya maksimal dengan berkirim surat kepada pemerintah pusat agar segera memperbaiki tanggul Sungai Citarum yang kritis dan rawan jebol. “Eksekutif sudah maksimal dengan mengirim surat dan fakta-fakta berupa foto-foto yang dikirim ke berbagai kementerian. Mudah-mudahan, satu dua minggu ke depan ada tanggapan yang baik,â€ terang Holik. BN Holik menjelaskan, ada keterbatasan terkait dengan regulasi dan aturan sehingga membuat kesulitan Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk membantu menganggarkan perbaikan tanggul Citarum. “Ada keterbatasan aturan-aturan yang menjadi acuan, sehingga tidak bisa kami menganggarkan begitu saja," ungkapnya. Menurutnya kebutuhan yang paling prioritas untuk masyarakat sekitar adalah pembuatan turap dan tanggul permanen di titik tanggul yang kritis. “Bahkan tidak hanya di titik itu saja, tapi di lokasi lain yang juga kritis. Tetapi titik inilah yang memang paling krusial yang perlu perhatian dari pemerintah pusat," ucapnya. Banjir Rendam Tujuh Desa Sementara itu, sebanyak tujuh desa di lima kecamatan wilayah Kabupaten Bekasi masih terendam banjir, Rabu (19/1) siang. Adapun banjir timbul karena hujan lebat mengguyur kawasan Bekasi pada Selasa (18/1) malam. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Henri Lincoln mengatakan banjir di beberapa wilayah juga disebabkan luapan aliran sungai. "Banjir juga disebabkan drainase yang tidak berfungsi dengan baik," kata Henri dalam keterangan tertulis. Lima kecamatan yang masih dilanda banjir, yakni Kecamatan Babelan, Sukawangi, Tambun Utara, Cabangbungin, dan Karang Bahagia. (bbs/mhs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: