Bupati Cellica Dijagokan Demokrat Maju Pilgub Jabar 2024, Ini 4 Fakta Menariknya...

Bupati Cellica Dijagokan Demokrat Maju Pilgub Jabar 2024, Ini 4 Fakta Menariknya...

KARAWANG - Ketua Badan Pemeangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat, Andi Arief kembali menegaskan jika nama Bupati Cellica Nurrchadiana masuk ke dalam bursa jagoan partainya untuk bertarung di Pilgub Jawa Barat 2024 mendatang. Nama Bupati Cellica masuk ke dalam daftar bersama tiga nam lain yakni Dede Yusuf (mantan Wagub Jabar dan kini Anggota DPR RI), Herman Kharon (Ketua BPOKK DPP Demokrat dan Anggota DPR RI), serta Anton Surrato (Ketua DPD Demokrat Jabar dan Anggota DPR RI). “Mereka termasuk Bupati Cellica diuji untuk pimpin Pileg dan Pilpres 2024,â€ kata Andi, kemarin (26/6). Lalu, apa saja empat fakta mengejutkan Bupati Cellica, perempuan yang lahir di Bandung 18 Juli 1980 lalu ini selama menjadi pimpinan pemerintahan di Karawang? ini daftarnya; Sebelum Jabatan Habis, Bupati Cellica Ingin Semua Puskesmas Punya Rawat Inap

  1. Bupati Perempuan Pertama Sepanjang Sejarah
Bupati Cellica pertama kali menjadi Bupati pada 17 Februari 2015 lalu setelah menang pada Pemilukada. Pada saat itu ia berpasangan dengan Ahmad Zamkhsyari yang diusung oleh Partai Demorat, PKB, PAN, PPP, dan PKS, dengan perolehan suara mencapai 50,65 persen dari total suara yang masuk dan unggul telak dari empat pasangan calon pesaingnya saat itu. Bupati Cellica resmi menjadi perempuan pertama di Karawang sepanjang sejarah.
  1. Bupati Pertama Hasil Pemilihan Langsung yang Menjabat Dua Periode
Melihat daftar bupati Kabupaten Karawang sepanjang sejarah  sejak Indonesia merdeka, baru Cellica Nurrachadiana yang menjabat menjadi bupati dua periode hasil pemilihan langsung dan menjabat tanpa putus dari satu periode ke periode selanjutnya. Periode 2015-2020 dan periode 2020-2024. Cellica dan 20 Pejabat Berangkat Haji Dalam catatan sejarah, mantan Bupati Karawang, Dadang S Muchtar sebenarnya pernah menjabat dua kali. Tapi jabatan Dadang tidak semuanya didapat melalui mekanisme pemilihan langsung dan tidak menjabat tanpa jeda dari satu periode ke periode selanjutnya seperti Cellica. Dadang tercatat menjadi bupati pada periode 1996-1999 dan periode 2005-2010.
  1. Bupati Karawang Pertama yang Pernah Menjabat Wakil Bupati
Sebelum menjabat menjadi bupati, Cellica memulai karirnya memimpin Karawang dengan menjadi wakil bupati setelah menang pada Pilbup Karawang 2010 berpasangan dengan calon bupati, Ade Swara. Saat itu, paslon nomor urut 4 yang diusung PKS, Demokrat, Gerindra, dan PBB itu meraih suara 38,75 persen, unggul atas empat paslon pesaingnya. Termasuk menjungkalkan dua petahana sekaligus. Di pertengahan jabatan menjadi wakil bupati, Cellica diangkat menjadi Plt bupati setelah Ade Swara terjerat kasus hukum pada tahun 2014 silam. Cellica Mau Cuti Ibadah Haji, Wabup Aep Jadi Plh Bupati Karawang
  1. Pernah Dinobatkan jadi Wakil Bupati Termuda se-Indonesia
Museum Rekor Indonesia pada Selasa 26 April 2011 resmi mencatat Wakil Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, sebagai wakil bupati perempuan termuda se-Indonesia, dengan usia 30 tahun lima bulan dan 10 hari. Saat ia menjadi wakil bupati bersama eks bupati, Ade Swara. Cellica Nurrachadiana yang lahir pada 18 Juli 1980 dinobatkan sebagai wakil bupati perempuan termuda melalui Piagam Penghargaan MURI Nomor: 4854/R.MURI/IV/2011. Piagam tersebut ditandatangani pada 26 April 2011 oleh Direktur MURI, Jaya Suprana.  (bbs/gma/mhs)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: