Mayat Pria dengan Luka Tusuk Gemparkan Warga, Ditemukan Tanda Pengenal TNI
PRIA yang ditemukan tewas di saluran air Jalan Taman Makam Pahlawan (TMP), Makassar tadi malam membuat warga sekitar kaget. Pria itu diketahui bernama Herman (51). Dalam kartu identiras yang ditemukan, Herman beralamat di Jalan Foker, Nomor 14, Lanud Hasanuddin, Kabupaten Maros dan berprofesi sebagai anggota TNI-AU. Dikonfirmasi terpisah, Kaur Penerangan Pasukan dan Penerangan Umum Lanud Hasanuddin, Kapten Sus Jumadi, membantah bahwa Herman adalah anggota TNI-AU, melainkan pecatan. “Sudah dipecat dari TNI-AU sejak sekitar setahun lalu, tahun 2020,†jelasnya kepada wartawan media online via telepon, Sabtu (30/10/2021). Pemecatan itu dilakuan atas pertimbangan internal TNI-AU sendiri terhadap Herman. Kini, kematian Herman secara tragis itu masih ditangani oleh aparat kepolisian. “Kasus yang menimpa saudara Herman tersebut sementara diproses oleh rekan-rekan kita di kepolisian,†jelasnya, dalam keterangannya yang diterima. Sebelumnya diberitakan, peristiwa pertumpahan darah terjadi. Kali ini di Jalan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (29/10/2021) sekitar pukul 22.30 WITA. Dalam peristiwa itu, satu orang pria ditemukan tewas dalam posisi terkapar di tepi jalan tersebut, dan dalam keadaan bersimbah darah. Berdasarkan identitas yang ditemukan, pria itu bernama Herman (51), yang beralamat di Jalan Foker, Nomor 14, Lanud Hasanuddin, Kabupaten Maros dan kini jenazahnya telah dibawa ke RS Bhayangkara. Sementara itu, ada juga seorang pemuda bernama Muh Saleh (26), warga asal Kabupaten Takalar yang sudah dalam keadaan kritis dan dibawa ke RS Ibnu Sina, Makassar. Pantauan di lokasi, Saleh didampingi oleh sanak keluarganya selama dirawat di rumah sakit tersebut, dan mendapat pengawalan oleh puluhan aparat kepolisian bersenjata. Belum diketahui kronologi peristiwa tersebut. Termasuk siapa pelaku dan korban dalam peristiwa ini. Aparat kepolisian belum memberikan keterangan resmi dalam peristiwa ini. (bbs/fjr/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: