Begini Kronologi Kebocoran Gas Beracun di PLTP Geo Dipa Dieng yang Menyebabkan Satu Orang Tewas

Begini Kronologi Kebocoran Gas Beracun di PLTP Geo Dipa Dieng yang Menyebabkan Satu Orang Tewas

INSIDEN kebocoran gas beracun terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) GeoDipa, Dieng, Banjarnegara, Sabtu (12/3) sore. Akibat gas beracun tersebut 7 orang korban yang merupakan karyawan PLTP GeoDipa Dieng. Dan terdapat 1 orang korban meninggal dunia. PLTP GeoDipa Dieng menyatakan bertanggung jawab atas insiden gas beracun terjadi. Juga menyatakan berbelasungkawa kepada para korban juga keluarga. Gas tersebut keluar bersama air dari valve yang kemudian ada satu orang pekerja terpapar. Dikutip dari keterangan resmi perusahaan, PT Geo Dipa Energi (Persero) menyampaikan bahwa benar telah terjadi kecelakaan kerja di wilayah kerja Geo Dipa Unit Dieng, tepatnya PAD 28. Dapat dipastikan juga bahwa kejadian tersebut tidak terjadi ledakan di salah satu sumur, ataupun terjadi pada sumur pengeboran. Kecelakaan tersebut terjadi pada 12 Maret 2022 jam 14:55 di PAD 28 yang belokasi di Dieng, Batur, Banjarnegara. Kronologi Gas Beracun Dieng Kejadian ini berawal dari kegiatan quenching sumur, salah seorang pekerja yang merupakan Pelaksana Pekerjaan Workover berinisiatif memeriksa relief valve di mud pump-1 yang terbuka secara otomatis. Kemudian pekerja tersebut terjatuh pingsan dan dievakuasi ke Puskesmas Kejajar 1 Wonosobo. Diduga korban terpapar gas beracun yang keluar bersama dengan air saat relief valve terbuka otomatis. Dalam pelaksaan pekerjaan tersebut, seluruh SOP sudah dijalankan sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan kerja yang berlaku. Dan dapat dipastikan bahwa tidak ada masyarakat yang menjadi korban dalam kejadian tersebut, melainkan pekerja yang berada pada lokasi tersebut. Segenap manajemen dan seluruh Insan GeoDipa mengucapkan turut berduka cita atas terjadinya kecelakaan kerja tersebut. GeoDipa juga akan bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan tersebut kepada seluruh korban yang terdampak. Hingga saat ini korban tercatat 7 orang, dimana 6 orang sudah dilarikan ke RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo. Setelah sebelumnya mendapatkan tindakan medis awal di Puskesmas Kejajar. Dari total korban tersebut, 1 orang meninggal dunia di Puskesmas. (yud/kbe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: