Fakta Mengejutkan, Mahasiswi Gantung Diri, Punya Anak di Luar Nikah, Belum Setahun Hamil Lagi
PALEMBANG - Polisi membeberkan fakta baru kasus gantung diri mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) berinisial NDRW (21). Mahasiswi Unsri gantung diri, diduga karena depresi atas kehamilannya yang kedua dan dalam posisi di luar nikah. Sebelumnya dia memiliki anak dari hubungan di luar pernikahan berusia 11 bulan. Dan kini kembali hamil, sebelum akhirnya bunuh diri. Mahasiswi Unsri tersebut diketahui mengandung dengan usia 2 bulan, sebelum bunuh diri. Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Roy A Tambunan mengatakan, dari hasil penyelidikan, korban diduga depresi sehingga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. “Dari teman-temannya menjelaskan korban sudah memiliki anak berusia sebelas bulan,†ucap Kompol Roy A Tambunan, dikutip dari sumselupdate, Kamis (17/3/2022). Sebelum meninggal, korban sempat bercerita kepada temannya bahwa dia telat datang bulan. Korban diduga sedang hamil muda. “Temannya ini juga mendapat cerita dari korban bahwa dia tengah telat menstruasi dua bulan terakhir,†terangnya. Korban diketahui kuliah di kampus teknik kimia Unsri. Ia sudah memasuki semester akhir perkuliahan. Berdasarkan keterangan dari temannya, lanjut Kompol Roy, korban sudah terbiasa tidak pulang ke rumah berhari-hari. Hal itu juga yang membuat orang tuanya tidak mencari keberadaan korban jika tak pulang ke rumah. “Bahkan pihak kampus tidak mengetahui korban telah memiliki anak, diasuh oleh tantenya sendiri yang bertetangga,†bebernya. Selain itu, korban yang saat dievakuasi oleh pihak kepolisian Polsek Ilir Barat 1 Palembang bersama dengan RT setempat, tidak menemukan ada campur tangan orang lain dalam kasus bunuh diri tersebut. “Saat kami mendobrak kamar korban, kunci masih tergantung di pintu dan berfungsi baik, sementara akses satu-satunya rumah tersebut hanya melalui pintu,†tandas Kompol Roy. Ditemukan Membusuk di Kamar Mahasiswi Unsri tersebut ditemukan meninggal dalam kondisi tergantung di kamar rumahnya di Jalan PDAM Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang. Jasad korban ditemukan dalam kondisi membusuk. Korban diperkirakan tewas sekitar dua hari sebelum ditemukan. Penemuan jasad mahasiswi Unsri tersebut pertama kali diketahui oleh orang tua korban, Selasa malam (15/3), sekitar pukul 21.39. Saat itu, orang tua korban baru saja pulang dari bekerja. Ia mencium bau busuk dari dalam rumah, tepatnya dari arah kamar korban. Ayah korban lalu mengintip dari luar jendela kamar korban. Betapa terkejutnya ketika dia melihat kondisi korban sudah dalam posisi tergantung. Ayah korban langsung mendobrak pintu dan masuk ke dalam kamar korban. Warga sekitar mendengar teriakan dari rumah korban. Mereka lalu datang ke lokasi dan melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian. Dari keterangan orang tua korban, terakhir melihat korban pada 11 Maret 2022. Saat itu korban pamit untuk pergi ke kampus Unsri di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. (bbs/rc/pjs/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: