Studio Foto Milik Waris Terima Bayaran Seikhlasnya, Baru Beberapa Jam Buka Kebanjiran DM Konsumen

Studio Foto Milik Waris Terima Bayaran Seikhlasnya, Baru Beberapa Jam Buka Kebanjiran DM Konsumen

Mayoritas orang biasanya menginginkan memiliki album foto kenangan. Foto di dalamnya juga ingin yang ciamik dan keren. Bahkan banyak yang rela mencari studio foto dan membayar mahal untuk hasilnya. Melihat peluang itu, dua pemuda di Karawang membuat studio foto dan uniknya, mereka membuka layanan dengan bayar hasil foto secara sukarela. Waris mengatakan ide membuat studio foto sudah muncul sejak tahun 2021. Dan memang sebagai usaha baru yang digelutinya. "Jadi buat studio ini agar tambah pendapatan selain bekerja sebagai teknisi di rumah sakit," ucapnya. Seiring ide membuat studio foto itu muncul, ia kemudian berpikir membuat konsep bayar sukarela."Terus saat mencari konsep usaha studio foto, rata-rata harga yang ditawarkan memang hanya bisa terjangkau bagi kalangan tertentu. Dari itu saya pikir, bagaimana untuk semua kalangan bisa merasakannya, akhirnya mending buat konsep bayar sukarela aja karena saya ingin usaha juga bisa bantu-bantu warga," katanya. Setelah itu, pada akhir Maret 2022, studio foto selesai dibangun dan mulai menerima pelanggan. Dan kagetnya, kata Waris, baru beberapa jam diunggah di media sosial, puluhan pelanggan menghubunginya. "Pas baru posting di Instagram (IG) baru sekira dua jam, banyak yang DM (Direct Massage) atau pesan langsung. Terus komunikasi berlanjut di WA dan responnya ternyata positif," terangnya. Waris mengisahkan pelanggan yang berdatangan dari berbagai profesi. "Ada yang datang pakai mobil, terus mengaku tinggal di perumahan elit, terus ada karyawan, anak sekolah, mahasiswa, dan bahkan ada komunitas waria juga datang," terangnya. Komentar para pelanggan kebanyakan puas atas hasil foto yang dihasilkan. "Komennya alhamdulillah positif dan merasa puas bahkan datang lagi dan lagi," jelasnya. Waris juga mengakui sempat mengalami kendala dan keluhan dari beberapa fotografer di Karawang. "Ada beberapa yang mengaku fotografer yang menghubungi saya, mengeluhkan atas konsep bayar harga seikhlasnya. Tapi setelah dijelaskan akhirnya memahaminya. Soal kendalanya paling soal pendapatan usahanya, namun bisa saya tangani karena alhamdulillahnya lagi fotografer saya mengerti dan memang senang juga bisa membantu tidak banyak menuntut lebih," bebernya. Sejak dibuka awal hingga saat ini, ia mengakui sudah mendapatkan pelanggan kurang lebih ratusan. "Bulan pertama pada April itu 70 pelanggan dan Mei sekarang sudah 60 orang lah, dan pelanggan itu kadang tidak satu sesi foto, ada yang dua sampai 3 kali sesi foto," ungkapnya. Oleh karenanya ia mengatur dengan apik jadwal sesi fotonya. "Jadi paling kita yang atur waktu sesi fotonya biar tidak bentrok," ucapnya. Di tempat sama, Akmal (19) selaku fotografernya mengakui senang dengan konsep yang dibuat. "Kalau saya dibayar atas jasa yang diberikan, meski mungkin tidak seperti pendapatan di studio yang pernah saya kerja di Bekasi dan Jakarta tapi saya senang di sini karena semua kalangan bisa merasakan kualitas foto yang sama dengan studio lainnya dan terjamin kualitas fotonya," jelasnya. Akmal juga mengakui terkait teknis foto tidak ada kendala yang dialaminya. "Soal teknis fotonya tidak ada kendala bahkan para pelanggan mengakui puas meski belum melalui proses editing, cuma yang jadi pengalaman pertama bagi saya saat rombongan waria minta difoto itu aja," terangnya. Sementara itu, Waris mengatakan kembali tarif yang diterima bermacam-macam dan terendah sampai dibayar 10 ribu oleh pelanggan. "Bayar terendah itu ada sampai 10 ribu, pelanggan itu minta buat pas foto aja, terus foto keluarga ada yang kasih 100 ribu, 150 ribu, 250 ribu. Terus untuk foto pribadi 50 ribu itu tarif terendah yang pernah diberikan pelanggan, ada juga yang 70 ribu, macam-macam lah," beber Waris. Meski bayar sukarela, ia masih mendapatkan pendapatan dari usahanya. "Kalau dihitung masih bisa dapat hasilnya buat bayar produksian sama fotografer, karena untungnya juga saya tidak mengontrak jadi tidak ada uang sewa yang harus disiapkan," katanya. Diharapkannya, studio foto yang dibuatnya ini bisa memberikan kebermanfaatan bagi semua kalangan yang ingin berfoto dengan kualitas sama seperti studi foto lainnya. "Saya berharap apa yang saya buat ini bisa bermanfaat bisa membantu semua kalangan. Kalau hasil foto sih saya jamin setara bahkan melebih studio lainnya, karena Akmal ini berpengalaman pernah kerja di studio foto besar di Bekasi dan Jakarta," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: