Tinjau Lokasi Kebakaran, Ridwan Kamil Ingatkan Pelayanan Publik di Bandung Tetap Maksimal

Tinjau Lokasi Kebakaran, Ridwan Kamil Ingatkan Pelayanan Publik di Bandung Tetap Maksimal

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau lokasi kebakaran Gedung Bappelitbang di kompleks Balai Kota Bandung, Kota Bandung, Selasa (8/11/2022).--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta ASN di lingkungan Pemda Kota Bandung tetap melayani publik dan melaksanakan kegiatan pembangunan, pasca kebakaran hebat Gedung Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Pemda Kota Bandung di Balai Kota Bandung, pada Senin (7/11/2022). 

"Pertama, pelayanan publik dan kegiatan pembangunan jangan sampai terhenti, pasti bisa," kata Ridwan Kamil saat meninjau langsung lokasi kebakaran, Selasa (8/11/2022).. 

"Kalau masih bisa WFH maksimalkan dulu WFH," imbuhnya. 

Ia juga mengimbau Pemda Kota Bandung agar dapat memanfaatkan sejumlah aset yang bisa dijadikan tempat sementara agar Bappelitbang tetap dapat melayani publik.  

"Yang kedua bisa digunakan aset Pemkot jika ada. Kalau tidak ada, aset Pemprov di Kota Bandung, saya kira ada beberapa yang bisa dimanfaatkan. Silakan saja yang penting kegiatan pelayanan publik tidak terganggu," ucap Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil. 

Menurutnya, ini juga momentum bagi Pemda Kota Bandung untuk berbenah mengantisipasi tragedi kebakaran seperti ini tidak terulang kembali. 

"Ini juga momentum untuk Pemda Kota Bandung mengecek alat-alat _emergency_ dan safety-nya, serta mengaudit setiap tahun untuk jaga-jaga," ujarnya. 

Selain itu, Kang Emil pun mendoakan Wali Kota, Sekda, dan ASN di lingkungan Pemda Kota Bandung untuk selalu semangat, tabah menghadapi ujian, serta menjadikan hikmah dari kebakaran ini. 

"Doa saya untuk Pak Wali Kota, Sekda, dan seluruh ASN tetap bersemangat, tabah menghadapi ujian ini untuk diambil hikmahnya," ungkap Kang Emil. 

Ia mengingatkan pula kepada masyarakat agar lebih waspada saat terjadi kebakaran karena banyak kasus dari peristiwa kebakaran, warga terluka, bahkan sampai meninggal dunia.  

"Biasakan masyarakat Indonesia kalau ada kebakaran supaya menjauh, bukan jadi tontonan, bukan naik ke atap direkam karena itu membahayakan.Jangan jadi korban dari menonton kebakaran," tegasnya. 

Terakhir Kang Emil mengapresiasi kinerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung yang mampu memandamkan api dengan cepat. 

"Alhamdulillah sangat profesional, satu setengah jam api sudah padam menandakan kinerja Diskar PB Kota Bandung sangat luar biasa," ungkapnya.

Kinerja optimal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: