Begini Awal Muncul Dugaan 400 Bidang Program PTSL di Jatimurni Jadi Bancakan

Begini Awal Muncul Dugaan 400 Bidang Program PTSL di Jatimurni Jadi Bancakan

Ilustrasi Pungli--

KOTA BEKASI - Mimpi Jatimurni, menjadi kelurahan sertifikat lengkap di Pondok Melati, KOTA BEKASI melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)  ternodai oleh dugaan pungutan liar alias Pungli oleh para oknum.

Belakangan muncul dugaan ada kurang lebih 400 bidang melalui program PTSL di Kelurahan Jatimurni, Pondok Melati, Kota Bekasi jadi bancakan dengan memanfaatkan program strategis Presiden Joko Widodo tersebut.

"Ada dugaan 400 bidang jadi bahan bancakan oleh oknum. Saat itu lurah Jatimurni masih dijabat oleh Abdul Barkah, dan beliau saat itu mengetahui data berkas itu harusnya tidak masuk dalam program, tapi didaftarkan melalui PTSL, "tegas sumber KBE, Rabu (23/11/2022).

BACA JUGA:Hak Jawab Pemkot Bekasi Terkait Pemberitaan 400 Bidang Program PTSL di Jatimurni Diduga jadi Sarana Pungli

Dia menyebutkan bahwa pada awal Februari 2022 dalam sosialisasinya pihak BPN Kota Bekasi menyampaikan bahwa untuk wilayah Kelurahan Jatimurni mendapatkan kouta 3.300 bidang.

Berjalan waktu kemudian dilakukan pemberkasan dan proses administrasi hingga Mei 2022, setelah melalui pengukuran bidang tanah di wilayah Jatimurni sehingga keluar hasil ukur tanah sebanyak 4.882 bidang.

BACA JUGA:Program PTSL di Pondok Melati Dipungli, Begini Kata Anggota DPRD Kota Bekasi

Sementara dalam pemberkasan terdapat data 4.828 bidang. Data tersebut jelasnya telah masuk input ke BPN Kota Bekasi.

Namun dalam perjalanan pada medio Mei 2022 di kelurahan Jatimurni ada pergantian Jabaran Lurah dari Abdul Barkah yang telah dari awal mengurus dan juga selaku panitia PTSL untuk wilayah Jatimurni dipindah menjadi Lurah Jatikarya. Posisinya diganti oleh Sulatifah hingga sekarang.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Pungli PTSL Jatimurni Berlanjut, Kasat: Tidak Ada Cabut Laporan

Tapi sebelumnya pemberkasan sudah masuk atau telah diregistrasi sebanyak 4.552 bidang oleh pihak kelurahan, tidak lama kemudian sekira pada Juli 2022 terjadi pergantian ketua PTSL 3 wilayah Jatimurni oleh pihak BPN Kota Bekasi dari sebelumnya Enang Sutriyadi ketua tim PTSL 3 BPN di Jatimurni diganti ke Liliek Hermawan.

Pada Juli 2022 itu juga terjadi penambahan kuota untuk wilayah Jatimurni sebanyak 900 bidang. Sehingga total kuota untuk wilayah Jatimurni hingga Oktober 2022 menjadi 4.200 bidang.

BACA JUGA:400 Bidang Program PTSL di Jatimurni Diduga Jadi Sarana Pungli Para Oknum

"Penambahan kuota untuk Jatimurni itu sendiri mengalihkan jatah kuota dari Kelurahan lain dengan adanya penambahan 900 total menjadi 4.200, tapi sebelumnya data yang sudah terigister di BPN ada 4.552 bidang,"ujar sumber KBE menyebutkan sehingga masih ada sisa 352 bidang tanah, tidak mendapatkan kuota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: