DIPA Jawa Barat 2023 Fokus pada Pengendalian Inflasi dan Jaring Pengaman Sosial

DIPA Jawa Barat 2023 Fokus pada Pengendalian Inflasi dan Jaring Pengaman Sosial

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/12/2022).--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID -- Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Jabar Tahun 2023 akan difokuskan untuk pengendalian inflasi dan persiapan jaring pengaman sosial.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, dikatakan bahwa hal itu untuk mengantisipasi prediksi para kepala negara akan kemungkinan adanya krisis ekonomi secara global. 

"Pak Presiden dan seluruh Kepala Negara di G20 memprediksi, bahwa 2023 ini tingkat ketidakpastiannya sangat tinggi, khususnya dalam bidang ekonomi," kata Setiawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/12/2022). 

BACA JUGA:DIPA dan TKD 2023 Diserahkan kepada Seluruh Bupati/Wali Kota dan Satker Se-Jawa Barat

"Oleh karena itu, bobotnya adalah bagaimana pengendalian inflasi bisa kita lakukan, lalu bagaimana jaminan sosial untuk pengentasan masyarakat kemiskinan ekstrem. Itu pesan yang terkuat di dalam penyerahan DIPA ini," tuturnya. 

Setiawan menuturkan, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN 2023 harus dimanfaatkan untuk mengendalikan situasi yang tidak pasti sejak dini. Untuk itu, persiapan pelaksanaan DIPA 2023 mesti dapat dimulai pada bulan Desember 2022. 

BACA JUGA:Ini 8 Ruas Tol Fungsional yang di Gratiskan Pemerintah Sambut Libur Nataru 2023

"Seharusnya seperti itu karena sekarang di bulan Desember ini persiapan-persiapan harus sudah bisa dilakukan karena DIPA-nya sudah diketok palu," ujar Setiawan. 

Sementara itu, Plt. Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Jabar Arif Wibawa melaporkan, terkait DIPA 2023, jumlah yang disalurkan untuk lembaga dan kementerian ada di kisaran yang sama dengan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Kolaborasi TNI AU Bantu Warga Cianjur Diapresiasi Gubernur Jabar

Sedangkan untuk daerah mengalami peningkatan sekitar dua triliun rupiah. 

"Untuk kementerian dan lembaga cenderung sama. Untuk transfer ke daerah itu ada peningkatan, yang dulu Rp66 triliun sekarang Rp68 triliun. Itu yang tersebar di provinsi dan kabupaten/kota," kata Arif. 

BACA JUGA:Bikin Miris, Ini Kronologi Wanita di Bekasi Meninggal Tertabrak Mobil Sendiri

"Harapannya untuk alokasi DIPA kementerian, program-program strategis nasional akan tetap terus dilanjutkan di 2023," sambungnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: