2023, Jabar Akan Diapit 7 Bendungan

2023, Jabar Akan Diapit 7 Bendungan

bendungan sadawarna di Sumedang Jawa Barat diresmikan presiden Jokowi pada Selasa (27/12/2022)--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang, Sumedang, dan Indramayu, Jawa Barat, telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, pada Selasa (27/12/2022).

Bendungan Sadawarna menjadi bendungan kelima sejak tahun 2014 hingga akhir 2022 yang ada di Jawa Barat dan akan ada dua Bendungan lagi yang ditargetkan diresmikan pada 2023 mendatang.

"Wilayah Jawa Barat akan diapit total 7 bendungan baru, target selesai semua pada 2023 mendatang,"ungkap Jarot Widyoko Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat meresmikan Bendungan Sadawarna, Selasa (27/12/2022).

BACA JUGA:Resmikan Bendungan Sadawarna, Jokowi: Produksi Padi Indramayu Awas Jika Tak Meningkat

Dikatakan bahwa bendungan yang rampung sebelumnya adalah bendungan Jatigede di Sumedang yang sudah diresmikan pada 2015 lalu dengan menelan anggaran Rp4,6 triliun.

Bendungan Kuningan di Kabupaten Kuningan yang telah dibangun pada periode 2013-2020 dengan menelan anggaran Rp491 miliar, bendungan Ciawi yang diresmikan belum lama ini dengan menelan biaya Rp1,3 triliun.

BACA JUGA:Bendungan Sadawarna Tingkatkan Produksi Beras

Pada waktu yang bersamaan juga sekaligus diresmikan Bendungan Sukamahi di Bogor yang menelan anggaran Rp673 miliar.

"Kemarin sudah Ciawi, Sukamahi, Jatigede, lalu ada lagi satu lagi. Ini yg ke-5, masih ada 2 lagi, bendungan Cipanas dan Leuwikeris,"tegasnya. 

Sehingga total bendungan yang dibangun oleh negara di wilayah Jawa Barat kurang lebih 7 bendungan.

BACA JUGA:Rekomendasi Beberapa Wisata Alam di Purwakarta untuk Libur Akhir Tahun

Menurutnya saat ini progres konstruksi Bendungan Cipanas saat telah mencapai 97,37%, targetnya bakal rampung tahun depan.

Untuk bendungan Cipanas memiliki nilai konstruksi Rp1,9 triliun.

Sedangkan untuk bendungan Leuwikeris, data per Desember 2022 porgresnya sudah mencapai 75,91% menelan biaya Rp3,6 triliun yang ditargetkan rampung tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: