Happy News Year 2023, Pergantian Tahun Baru di Jabar Kondusif
selamat tahun baru 2023--
Apabila masyarakat mau menghabiskan malam tahun baru di luar rumah. Ridwan Kamil mewanti-wanti untuk menjaga kebersihan dan ketertiban.
BACA JUGA:Kartu Pekerja 2023 Resmi Dibuka, Simak Skema Baru Disini!
"Kalaupun harus terpaksa keluar, tolong jaga kebersihan dan ketertiban, jangan menghalangi orang jalan kaki apalagi pusatnya di Alun-alun ini (Kota Bandung) dan jangan membahayakan lalu lintas dengan cara-cara berkendara," imbuhnya.
Kondusivitas pergerakan masyarakat pun tidak hanya di Kota Bandung, menurut Kang Emil di 27 kabupaten/kota juga tetap aman dan terkendali.
Hal itu berdasarkan laporan dari Polda Jabar yang telah menyiapkan pos-pos penjagaan di titik-titik keramaian wilayah se-Jabar.
BACA JUGA:Perolehan Kursi Golkar Kota Bekasi Diprediksi Terjun Bebas Pemilu 2024, Ini Penyebabnya!
"Kami di Jawa Barat, di 27 kabupaten/kota sudah ada pos-pos penjagaan yang didirikan Polda Jabar. Salah satunya yang kami kunjungi di Polsek Sumur Bandung, di Kota Bandung di daerah Alun-alun," ungkapnya.
"Semua polisi sedang siaga satu waspada terukur silakan bergembira berbahagia asal tertib saja," kata Kang Emil.
Gubernur juga mengungkapkan selamat tahun baru 2023 kepada seluruh masyarakat Jawa Barat. Ia juga mendoakan dalam menghadapi tahun depan lebih optimistis dengan semangat baru.
BACA JUGA:Setiap Hari Dipungut, Pedagang Pasar Kranji Keluhkan Pelayanan Air Bersih
"Jadi itu selamat tahun baru bagi warga Jabar, selamat menempuh semangat baru. Mudah-mudahan yang buruk-buruk, yang jelek-jelek di 2022 jangan diulangi kita sambut 2023 dengan optimis. Kenapa? Karena optimis biasanya lebih romantis," pungkas Gubernur.
Kondisi di Perbatasan Banjar Kondusif
Malam pergantian tahun Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengecek arus lalu lintas di perbatasan Kota Banjar, Sabtu (31/12/2022) jelang tahun baru 2023.
BACA JUGA:Penghujung Tahun, Gubernur Jabar Luncurkan Mobil Pelayanan Veteriner Hewan
Menurut Uu, hingga saat ini arus lalu lintas dan aktivitas warga terpantau kondusif. Kendaraan yang masuk ke kawasan Periangan Timur yang terdiri dari Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Kota Tasikmalaya, Banjar tidak seramai tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: