Refleksi Awal Tahun, Ini Pesan Penting Plt Wali Kota untuk Warga Bekasi di Tahun 2023
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat refleksi awal tahun 2023 bersama rekan media di salah satu rumah makan di Jala A Yani Bekasi Selatan, Senin (2/1/2023) malam. --
KARAWANGBekasi - Bertempat dirumah makan Samedja Jl. Ahmad Yani, Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengundang sebanyak 79 awak media untuk melakukan sosialisasi dan konsolidasi program-program Pemerintah Kota Bekasi pada Senin (02/01/2023).
Tujuan adanya sosialisasi dan konsolidasi dengan awak media hari ini (02/01) juga sebagai bentuk refleksi awal tahun dimana Pemerintah Kota Bekasi ke depannya akan terus mengembangkan program-program terbaik untuk optimalisasi pelayanan kepada warga masyarakat.
BACA JUGA:Sepanjang 2022, Kantor Imigrasi Bekasi Catat Peningkatan Penerimaan PNBP 98 Persen
Salah satunya mempertahankan dan memperluas jaringan informasi terkait Layanan Kesehatan Masyarakat berbasis Nomor Induk Kependudukan (LKM-NIK), bahwasannya LKM-NIK masih bisa dimanfaatkan para warga.
LKM-NIK merupakan program asuransi kesehatan dari Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan yang sasarannya adalah warga Kota Bekasi yang tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan untuk dapat pengobatan secara gratis hanya dengan menunjukkan KTP di Puskesmas se- Kota Bekasi.
BACA JUGA:Pengacara yang Digerebek di Kamar Hotel Bersama Jaksa Wanita di Lampung Beri Klarifikasi Begini!
"LKM-NIK merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Bekasi untuk mewujudkan pelayanan kesehatan terbaik bagi para warga secara merata. Menggandeng BPJS Kesehatan, kami sampaikan bahwa LKM-NIK masih terus berjalan, terutama bagi warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan, dan akan dapat pengobatan secara gratis di Puskesmas hanya dengan menunjukkan KTP," ucap Tri.
Meskipun demikian, Pemerintah Kota Bekasi akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang kemudian bagi warga yang belum memiliki kartu BPJS bisa dibantu untuk dialihkan ke asuransi BPJS yang ditanggung Pemerintah dengan menyerahkan nomor KTP untuk didaftarkan di BPJS.
BACA JUGA:Telantar, Pasar Rawasari Direncanakan Jadi Pusat Pemasaran Produk UMKM Karawang
Selain LKM-NIK yang masih berjalan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi juga meluncurkan layanan PELANDUK BERTANDUK, yakni pelayanan aktivasi KTP Eletronik menjadi KTP Digital yang sudah bisa dimanfaatkan para warga.
"Warga dapat kunjungi langsung Gerai dan Mal Pelayanan Publik atau Kecamatan domisili masing-masing untuk aktivasi KTP Digital dan bahkan pendaftarannya bisa dilakukan secara online, lebih mudah dan lebih cepat, yang tentunya ke depannya, KTP Digital ini akan bisa diakses dari ponsel pintar masing-masing, tanpa perlu bawa kartu kemana-mana, "ucap Tri.
BACA JUGA:FSGI Beber Data Tiga Dosa Besar di Satuan Pendidikan Sepanjang 2022
Terkait kegunaan KTP Digital, Tri pun menambahkan, "KTP Digital ini akan terintergrasi menjadi satu data terpadu antara satu fitur kependudukan dengan fitur lainnya, seperti BPJS Kesehatan, Sertifikat Vaksin, dan baru-baru ini aktivasi KTP menjadi NPWP yang booth-nya ada di kantor Pemkot Bekasi Jl. A. Yani, silahkan dimanfaatkan," tambah Tri.
Sosialisasi dan konsolidasi program-program tersebut menjadi begitu penting untuk disebarluaskan kepada masyarakat terutama terkait tertib Administrasi Kependudukan. Tertib Administrasi Kependudukan menjadi konsen Tri Adhianto, karena semua pelayanan di era digitalisasi sekarang ini, semua terintegrasi menjadi satu melalui NIK, maka penting bagi para warga untuk mengetahui informasi seperti ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: