Disdik Kota Bekasi Intruksikan Larangan Mainan Lato lato di Lingkungan Sekolah

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Permainan dua bandul plastik berbobot padat keras yang diikat seutas tali dengan cincin jari di tengah, saat ini “menyerang” anak-anak di disejumlah wilayah di Jawa Barat, termasuk Kota Bekasi. 

Permainan ketangkasan yang mengandalkan keterampilan fisik tersebut menuai pro dan kontra di masyarakat, khususnya di lingkup pendidikan. Seperti Dinas Pendidikan Kota Bekasi secara tegas melarang siswa memainkan lato-lato di lingkungan sekolah. 

Hal itu seiring dengan booming lato-lato membuat sejumlah pihak risau, terutama ketika lato lato di mainkan disekolah. Hal itu membuat sejumalh sekolah di Jawa Barat termasuk Kota Bekasi melarang peserta didik membawa lato-lato di sekolah.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Toko Material di Bekasi, Tewaskan Ibu dan 2 Anak Terjebak di Lantai 1

"Sebetulnya permainan lato-lato edukatif, akan tetapi sebaiknya mengenai permainan itu jangan dibawa ke sekolah, karena berisik dikhawatirkan mengganggu fokus peserta didik lainnya" kata Deded Kusmayadi, 16 Januari 2023.

Menurutnya ada beberapa pertimbangan Disdik Kota Bekasi melarang pelajar membawa lato lato ke sekolah, diantaranya dari segi keamanan. Selain itu dari segi kenyamanan belajar di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:FSGI Dukung Disdik Larang Siswa Bawa Mainan Lato Lato di Sekolah, Ini Alasannya

Permainan lato lato bisa membuat proses belajar mengajar terganggu akibat suara yang di hasilkan dari mainan tersebut.

"Saya lihat tingkat bahayanya ada, seperti kalo kena jidat benjol, kena mata luar biasa juga. Serta lato lato itu cukup berisik, pusing pusingnya itu itu aja," ucapnya.

BACA JUGA:Bentrok di Pabrik Smelter GNI Pecah, Satu TKA dan Dua Pekerja Lokal Tewas

Deded Kusmayadi menjelaskan, pihaknya akan menghimbau para siswa untuk tidak membawa lato lato ke lingkungan sekolahan.

"Saya mungkin akan adakan himbauan, untuk lato-lato itu tidak dibawa ke sekolah ataupun dimainkan di sekolah," ungkapnya.

BACA JUGA:Ini Detik-detik Diringkusnya AR di Ogan Komering Ilir

Meski begitu Deded Kusmayadi menilai lato lato termasuk permainan edukasi, dan mampu membuat anak kecil berkumpul bersama temannya.

Sumber: