Sukabumi Jadi Percontohan Pengelolaan Ikan Sidat di Indonesia, Ini Alasannya
Teknik penangkapan ikan ramah lingkungan di Sukabumi untuk keberlanjutan ikan darat, --
Nanti akan terjadi sinergi usahanya itu di BBI (Balai Benih Ikan) Tonjong yang keluar sebagai sidat fingerling, disalurkan di masyarakat pelaku usaha rumah tangga untuk membudidayakan ikan.
BACA JUGA:Tahun Ini 113 Proyek Pembangunan Digelontorkan untuk Wilayah Cikarang Selatan, Terbanyak di Desa Ini
"Budidayanya menarik karena pakai tong. Nah ternyata sidat di situ tumbuh dengan baik. Diharapkan dengan metode ini dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga," tuturnya
Dan untuk pemasarannya sebagai pembelinya yaitu Badan Usaha Milik Daerah yang akan menyerap hasil usaha budidaya sekitar 20 ton per bulan.
Tak hanya Perda, Yayan berharap adanya pengembangan tindak lanjut Proyek IFish di Kabupaten Sukabumi oleh pemerintah daerah seperti kegiatan demosite yang sudah dilakukan dapat terus dikembangkan dan didesiminasikan secara sistematis sebagai bentuk peningkatan kapasitas bagi masyarakat.
BACA JUGA:Informasi Khusus Bagi Jomblo, Jumlah Janda atau Duda Tiap Tahun di Karawang Meningkat
Ada pula kerja kolaborasi terkait pembangunan fishway dapat terus dikembangkan dan terus di-scale up agar manfaat dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas.
Selain itu terdapat sistem pendataan partisipatif dan monitoring terkait perairan darat dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan agar dapat terus memberikan informasi yang baik dan sesuai sebagai dasar pengelolaan dan kebijakan.
Pelibatan masyarakat merupakan bentuk kolaborasi yang baik dan sangat butuh untuk terus dilanjutkan.
Terakhir, ada pengelolaan bersama melalui forum kelompok kerja pengelolaan perikanan perairan darat menjadi satu langkah besar dalam pengelolaan kolaboratif.
BACA JUGA:Jabar Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan
Upaya tersebut dapat menghasilkan capaian-capaian besar lainnya dalam mengelola perikanan perairan darat, khususnya di Kabupaten Sukabumi.
"Dengan langkah-langkah besar ini Kabupaten Sukabumi dapat menjadi salah satu pusat pembelajaran pengelolaan perikanan perairan darat di Indonesia," pungkas Yayan.
BACA JUGA:Mengenal Sosok 'Haman' Menteri Paling Berpengaruh Saat Fir'aun Berkuasa
Disampaikan Deputy FAO Representative in Indonesia Ageng Heriyanto, KKP dan FAO melalui proyek IFish juga memfasilitasi penyusunan Master Plan Pengelolaan Perikanan Sidat di Kabupaten Sukabumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: