Mengenal Sosok 'Haman' Menteri Paling Berpengaruh Saat Fir'aun Berkuasa

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Belakang viral pernyataan Budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun karena menyebutkan Menko Luhut Binsar Pandjaitan seperti 'Haman'.

Akibatnya banyak yang penasaran siapa Sosok 'Haman' yang diibaratkan Caknun untuk menggambarkan sosok Menko Luhut. 

Dalam video viral sekarang dan menjadi trending Cak Nun selain menyebut Jokowi seperti Fir’aun, dan 9 naga seperti Qorun. Budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun juga menyebut Menko Luhut Binsar Pandjaitan seperti Haman. 

Penasaran dengan Sosok Haman kami pun melansir Wikipedia, di situ digambarkan sosok Haman adalah seorang penasihat Fir’aun dan pelaksana proyek pembangunan menara yang digunakan Fir’aun untuk melihat Tuhan yang berada pada zaman Musa.

BACA JUGA:Gaji Desember Guru TKK di Kota Bekasi Sudah Ditransfer

Haman sendiri tak terlepas dari Istilah 'Haman' yang termaktub dalam kita suci dalam Al-Qur’an yang pernah diperdebatkan oleh sebagian orientalis. 

Sebagai bentuk kesalahan dalam pembacaan Alkitab dari Kitab Ester karena menempatkan Haman 1.100 tahun sebelum zaman Ester.

BACA JUGA:PKB Dukung Perpanjangan Masa Jabatan Kades 9 Tahun, Parpol Lain Menyusul

Namun, perdebatan itu menemui titik terang setelah ditemukannya prasasti “Batu Rosetta” tahun 1799 dan tersingkapnya nama 'Haman' yang menggambarkan hubungannya dengan Fir’aun.

Dalam pengkajian Al-Qur’an, diidentifikasikan bahwa Haman muncul setelah kembalinya Musa dari Madyan dan mati bersama Fir’aun dan tentaranya dalam peristiwa Eksodus.

Haman disebutkan dalam Al-Qur’an sebanyak 6 kali. Dan sumber-sumber dalam Al-Qur’an menyebutkan kisah Haman terjadi setelah kembalinya Musa dari Madyan.

BACA JUGA:Gilas Dejan FC kedua Kalinya, Laskar Patriot Juara Liga 3 Seri 1 Jabar

Pada masa kekuasaan Fir’aun di Mesir, Haman menempati beberapa posisi penting kerajaan sebagai mentri, penasehat raja (terutama bidang keagamaan), dan sebagai pelaksana proyek pembangunan menara. 

Haman diperintah oleh Fir’aun untuk membuat menara yang akan digunakan Fir’aun untuk melihat “Tuhan Musa”.

Sumber: