Didemo Warga, Lokasi Sampah Liar di Tarumajaya Tutup Sementara

Didemo Warga, Lokasi Sampah Liar di Tarumajaya Tutup Sementara

Lokasi sampah liar di Tanah Merah Sunge Neri, Tarumajaya, Bekasi--

karawangbekasi.disway.id  - Akhirnya lokasi sampah liar di Tanah Merah, Kampung Sunge Neri, Desa Segarajaya, Kecamatan Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi, ditutup. Penutupan dilakukan setelah Didemo ratusan warga, pada Selasa (24/1/2023). 

Penutupan tersebut dibenarkan oleh UPTD LH Wilayah 1 Kecamatan Babelan, Tarumajaya dan  Cabang Bungin, Abdul Muid, dengan mengatakan kondisi saat ini sudah ditutup sementara.

BACA JUGA:Tinjau Pasar Pasalaran Cirebon, RK : Harga Bawang Merah Naik

"Kemarin karena ada aksi dan sempat viral, kami langsung melakukan penutupan lokasi sampah liar tersebut dengan menerjunkan tim orange, melakukan pembersihan, " tegasnya. 

Saat ini lokasi tanah Merah yang jadi tempat pembuangan sampah liar dipastikan telah ditutup sementara dan dipasang spanduk larangan 

BACA JUGA:Cliff Palace, Istana Terhimpit di Tebing Mesa Verde, Bukti Peradaban Leluhur Amerika Sebelum Ekspansi Bangsa

Sebelumnya ratusan Warga Desa Segarajaya, Kecamatan Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi, menggelar aksi meminta pemerintah menutup lokasi pembuangan sampah liar di tanah merah desa setempat. 

Mereka meminta Pj Bupati Bekasi menutup lokasi pembuangan sampah liar di wilayahnya yang dibiarkan dikelola oleh oknum. Hal itu membuat lingkungan di Lampung Sunge Neri bau busuknya akibat sampah. 

BACA JUGA:Pokja Bunda PAUD Kuningan Jadi Percontohan di Jabar

Mereka juga menyebutkan banyak warga mengalami gangguan pernafasan  akibat bau tak sedap yang ditimbulkan dari lokasi tumpukan sampah yang berlokasi di tanah merah tersebut. 

Kepala Desa Segarajaya,  Tarumajaya Marjaya Sargan mengakui lokasi pembuangan sampah itu liar yang berada di lokasi tanah merah kampung sunge Niri. Harusnya pihak pemerintah Kabupaten mengambil sikap. 

BACA JUGA:Tersangka Pemasok Tembakau Sintetis Bebas Berkeliaran, Forza Pertanyakan Keseriusan Polisi

Dia pun mengakui bahwa akibat sampah liar tersebut telah menganggu lingkungan dan banyak warga telah mengeluh terkait bau yang ditimbulkan oleh adanya sampah liar.  Apa lagi saat angin dari wilayah barat datang pada malam hari.***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: