Cliff Palace, Istana Terhimpit di Tebing Mesa Verde, Bukti Peradaban Leluhur Amerika Sebelum Ekspansi Bangsa

karawangbekasi.disway.id -  Cliff Palace adalah istana kuno yang terhimpit di sisi tebing, istana ini adalah situs yang luar biasa.

Situs tersebut mengungkap peradaban tua yang terkubur ribuan tahun.  

Pemandangan sudut tinggi dari tempat tinggal tebing dan Istana Tebing adalah bagian dari situs arkeologi leluhur Puebloan ini. Kini situs arkeologi ini dilestarikan di Taman Nasional Mesa Verde, Colorado, Amerika Serikat.

Cliff Palace seperti beberapa bangunan lain di dunia ditemukan di tebing berbatu Colorado's Montezuma County. Sebuah hunian raksasa ini dibangun lebih dari 750 tahun yang lalu dan memberikan wawasan yang tak ternilai tentang bagaimana penduduk asli Amerika hidup di abad-abad sebelum penjajahan.

BACA JUGA: Pokja Bunda PAUD Kuningan Jadi Percontohan di Jabar

Hanya saja yang disayangkan kondisi Cliff Palace ini perlahan rusak oleh kekuatan cuaca dan waktu. Bahkan perubahan iklim mengancam lebih banyak gangguan ke wilayah yang rentan ini, yang berarti potongan sejarah yang indah ini memiliki masa depan yang tidak pasti. Kelestariannya sedang terancam.

Lalu siap yang membangun Istana Tebing ini? 

BACA JUGA:Dugaan Permainan Satpol PP Mencuat dalam Penutupan THM Sky Restauran di Cikarang

Dikutip dari iflscience.com,  Cliff Palace terbuat dari batu pasir, mortar, dan balok kayu oleh Leluhur orang Pueblo selama periode budaya mereka yang disebut Pueblo III. Sekitar 1150 hingga 1300 Masehi.

BACA JUGA:Tiga Shio Ini Dikatakan Memiliki Keberuntungan di Tahun Kelinci Air

Para arkeolog menyebut periode ini ditentukan oleh pembangunan tempat tinggal tebing bertingkat yang sering berbentuk persegi, siku-siku.

Ini adalah gaya khas yang dapat dilihat sepanjang evolusi arsitektur Pueblo, bahkan gerakan Kebangkitan Pueblo yang muncul di AS Barat Daya pada awal abad ke-20.

BACA JUGA:Dugaan Permainan Satpol PP Mencuat dalam Penutupan THM Sky Restauran di Cikarang

Di dalam Cliff Palace, ada banyak mural dinding Ancestral Puebloan. Seringkali terdiri dari segitiga, titik, dan desain geometris yang dicat merah, beberapa peneliti percaya bahwa itu adalah jenis kalender yang diinformasikan oleh pergerakan langit di atas.

Sumber: