Pemkot Bekasi Usulkan Jaminan 30 Persen ke Pengembang Revitalisasi Pasar Kranji, Ini Alasannya!

Pemkot Bekasi Usulkan Jaminan 30 Persen ke Pengembang Revitalisasi Pasar Kranji,  Ini Alasannya!

Suasana di lokasi revitalisasi pasar Kranji Baru , Bekasi Barat, Kota Bekasi, gambar lokasi diambil pada Rabu 19 Januari 2023-dok KBE DISWAY-

karawangbekasi.disway.id - Polemik revitalisasi pasar Kranji Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi memasuki babak baru. Pemerintah Kota Bekasi menawarkan jaminan kepada pihak kedua dalam hal ini PT Annisa Bintan Blitar (ABB) jika ingin terus melanjutkan revitalisasi.

Adapun besaran jaminan yang diusulkan pihak Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebesar 30 persen kepada pengembang. Usulan jaminan itu jauh lebih tinggi dari jaminan atau garansi bank sebelumnya yang hanya 5 persen dalam revitalisasi pasar Kranji Baru. 

“Itu baru sebatas simulasi pelaksanaan jaminan, kalau dia mau revitalisasi kedepannya,”ungkap Lintong Dianto Putra Plt Kadisperindag Kota Bekasi, usai melakukan pembahasan bersama PT ABB diruang Setda Kota Bekasi.

BACA JUGA: Sandiaga Uno: Program Desa Wisata Unggulan, Terbukti Sebagai 'Pandemic Winner'

Rencana bahwa Pemkot Bekasi dengan pihak kedua revitalisasi Pasar Kranji mengadakan rapat kordinasi terkait kelanjutan pembangunan pasar Kranji Kota Bekasi berlangsung banyak, Kamis (26/1/23)

Rapat itu dihadiri Asda 2 Pemkot Bekasi, Inayatullah, Plt Kadisdagperin Lintong, dan Romy Payan, Staf Ahli Reni Hendrawati serta Kabag Aset juga Kasi Datun Kejari Rudi.Sementara pihak kedua yakni PT ABB hadir langsung presiden direktur Iwan Hartono bersama dua pemilik hukumnya. 

BACA JUGA: Catat, Kementan Dorong Peternakan Modern Berbasis Teknologi Presisi, Modalnya Bisa Pakai KUR

Jaminan 30 persen itu dengan tegas Lintong terbatas pada pihak kedua yang jaminan sebelumnya hanya 5 persen dari perjanjian kerja sama (PKS). Itu tegasnya lagi baru sebatas saran yang diberikan kepada pengembang revitalisasi Pasar Kranji Baru.

“Saya tegaskan jaminan 30 persen itu baru saran pihak kedua masih menimbang dan konsultasi dulu, dalam rapat tadi,”tegas Lintong.

Ungkapkan gagasan jaminan 30 persen tersebut berdasarkan hasil konsultasi tim Pemkot Bekasi kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat pekan lalu. 

BACA JUGA: Demokrat Dukung Anies Maju Pilpres 2024, Analis: Koalisi Perubahan Kian Benderang

"Kesimpulan jaminan 30 persen adalah solusi terbaik yang ditawarkan baik kepada investor dan pedagang," ucapnya.

Soal SP3, Lintong belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Namun pihaknya masih menunggu hasil pembahasan bersama pihak pengembang.

BACA JUGA:Polemik di NasDem Kota Bekasi Berakhir, Mesra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: