Menang Banyak, Ternyata Pekerjaan Taman Samping Gor PCB Gunakan Tanah Urugan Proyek Polder di Rawalumbu

Menang Banyak, Ternyata Pekerjaan Taman Samping Gor PCB Gunakan Tanah Urugan Proyek Polder di Rawalumbu

Lokasi proyek pembuatan taman di samping GOR PCB eks kolam renang tanpa papan nama, informasi di lapangan menyebutkan tanah urugan diambil dari proyek galian Polder --

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID -  Menang banyak, Proyek pembuatan taman eks kolam renang di samping GOR Patriot Chandrabaga, ternyata menggunakan tanah urugan dari proyek galian Polder di Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi tanpa membeli. 

Hal itu diakui salah satu pelaksana lapangan proyek pembuatan taman di areal paling kiri pintu masuk GOR PCB di Jalan A Yani. Dikatakan bahwa ada ratusan truk tanah urugan yang sudah masuk diambil dari galian Polder di Rawalumbu tanpa dibeli alias gratisan. 

"Tanah urugan itu tidak beli, hanya sewa truk saja. Karena satu bos antara proyek Polder sama dengan di sini (samping Gor PCB),"papar pelaksana proyek. 

BACA JUGA:Pj Wali Kota Bekasi Jadi Pembina Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Sebelumnya Nelson Sitorus, pelaksana proyek Galian Polder di Bojong Rawalumbu, yang saat ini dalam tahap pelaksanaan kepada awak media mengakui bahwa tanah galian Polder tersebut dikirim ke proyek di samping Gor. Bahkan masih dari pengakuannya bahwa hal itu atas perintah dari Dinas PUPR. 

"Tanah galian Polder ini di bawa ke sana (Stadion PCB-ed) itu sesuai saran PU,"ujar Nelson saat bertemu awak media dan LSM PEKAN RI baru baru ini. 

BACA JUGA:Veda Persembahkan Podium Tertinggi di ATC Motegi

Namun sayangnya dia tidak menyebut secara gamblang orang PU yang menyarankan agar Tanah galian Polder di Bojong Rawalumbu itu ke areal proyek di GOR PCB tersebut. 

Selain dikirim ke proyek bangunan GOR PCB, Tanah galian Polder di Bojong Rawalumbu itu pun diketahui dikirim ke beberapa tempat lainnya. 

BACA JUGA:Gekrafs Karawang Dilantik, Komitmen jadi Penggerak Ekonomi Kreatif di Kota Industri

Berbekal informasi Nelson, awak media mencoba observasi dengan menawarkan tanah urugan ke proyek Taman kepada pelaksana di lapangan. Namun dijawabnya bahwa selama ini tanah urugan disuplay dari galian polder di Kemang. 

Dia pun mengatakan saat ini pasaran harga tanah urugan satu truk biasanya jika dari lokal Kota Bekasi per lori hanya Rp600 ribu. Harga berbeda jika tanah dari babelan harga Rp700 ribu. 

BACA JUGA:Tinjau Pintu AIr Palanta, Pj Wali Kota Bekasi Pastikan Persediaan Air Bersih

Kepada awak media tanah urugan yang masuk dari areal polder sudah lebih daro 150 truk. Karena lahan yang katanya akan dibangun taman itu dulunya bekas kolam renang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: