Inilah 5 Moda Transportasi Bus AKAP Terbaik Menurut Kemenhub

Inilah 5 Moda Transportasi Bus AKAP Terbaik Menurut Kemenhub

Kondisi terminal induk kota Bekasi masih terlihat lenggang sambut Mataru 2022/2023, Selasa (20/12/2022). --

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Bus masih jadi moda transportasi favorit bagi sebagian masyarakat untuk bepergian jarak jauh, ditengah bertaburnya travel gelap yang melayani berbagai angkutan lintas daerah. 

Tapi bus masih jadi pilihan utama bagi sebagian orang. Kekinian ditengah gempuran teknonologi bus terus melakukan pembenahan diri untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan penumpang.

Melansir berbagai sumber, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat sempat memberikan penilaian dan rating terhadap PO yang beroperasi di Indonesia pada tahun 2016. 

BACA JUGA:Belajar dari Gempa Cianjur dan Turki REI Jabar Diminta Fokus Bangun Struktur Tahan Gempa

Aspek yang menjadi perhatian dan dinilai adalah sisi keselamatan, kenyamanan, keramahan SDM, dan menjalankan bisnis. 

Skornya mulai dari 0-100 persen. Ini lima PO bus yang mendapat skor tertinggi. 

1. Sinar Jaya (81,43 Persen, rating bintang 5)

Sinar Jaya menduduki posisi nomor satu. PO bus yang satu ini memang sudah banyak mendapat penghargaan. Bahkan, MURI pernah menobatkan Sinar Jaya sebagai PO bus dengan penghargaan terbanyak.

Sinar Jaya sudah mewarnai dunia transportasi di Indonesia sejak 18 November 1982. Perusahaan ini didirikan oleh Herman Rusly dan Rasidin Karyana. Keduanya mempunyai pengalaman di bidang transportasi sejak 1969. 

BACA JUGA:Mendes Pesan Kades Jangan Takut Pada Oknum Tertentu yang Menekan

PO bus yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat itu terus berkembang. Saat ini Sinar Jaya menyediakan pelayanan bus AKAP, bus AKDP, bus wisata, bus antar jemput karyawan, dan bus kota. Kabar terbaru menurut website resminya, Sinar Jaya mendirikan PT Sinar Jaya Prima Niaga untuk pengadaan komponen baik untuk Sinar Jaya Group maupun pihak lain. 

2. DAMRI (81,43 Persen, rating bintang 5)

DAMRI adalah perusahaan pelat merah yang cikal bakalnya dimulai sejak 1943 ketika Indonesia masih diduduki Jepang. Dilansir dari laman resmi DAMRI, pada saat itu terdapat transportasi usaha yang melayani angkutan barang dan penumpang bernama Jawa Unyu Zigyosha dan Zidosha Sokyoku. Dua usaha itu akhirnya melebur menjadi Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) pada 1946. Tugas utamanya menyelenggarakan pengangkutan darat dengan bus, truk, dan angkutan bermotor. 

BACA JUGA:Plt Wali Kota Nyalon Ketum KONI, Praktisi Hukum: Kasihan Turun Jabatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: mojok.co