Melalui 4 Program ini, Kampung KB Sehati Diyakini Terbaik Tingkat Jabar
Pelaksana tugas (Plt) Ketua TP PKK Wiwiek Hargono Tri Adhianto Kunjungi Kampung Keluarga Berkualitas (KB)Sehati RW 004 , Kelurahan Jatiraggon, Jatisampurna, kemarin--
Untuk itu, membaca perlu dijadikan salah satu kegiatan wajib yang orangtua tanamkan sejak anak-anaknya masih kecil.
Namun di era serba teknologi seperti sekarang ini, banyak anak menjadi kurang menyukai membaca lantaran lebih tertarik pada gadget yang sudah seperti gaya hidup barunya. Sebagai orangtua milennial, kita tetap perlu menanamkan gemar baca pada anak.
BACA JUGA:Predator, Puluhan Siswa Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh OB di SDN Karawang Barat
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan Baktor yang diisi buku-buku bacaan anak, baktor tersebut keliling dari RT, RW secara bergiliran dan berhenti di suatu tempat berkumpul anak-anak bermain untuk kemudian anak-anak dapat membaca buku-buku bacaan yang tersedia.
3. Kegiatan UPPKA
Kegiatan UPPKA bertujuan untuk membantu ekonomi keluarga yaitu peningkatan kegiatan UPPKA dengan melakukan pelatihan serta menindaklanjuti dengan produksi, membantu pemasaran dari hasil produksi tersebut, adapun beberapa kegiatan UPPKA SEHATI antara lain:
a. Membuat Paper Bag
b. Membuat Ayaman Tikar Pandan
c. Membuat kue basah (Puding Kembang Teleng) dan Minuman Kembang Teleng.
BACA JUGA:212 Pegawai Diambil Sumpah Sebagai PNS, Ini Pesan Plt. Wali Kota Bekasi
4. Bank Sampah
Dalam Upaya meningkatkan kebersihan, keamanan lingkungan serta peningkatan ekonomi masyarakat Kampung KB SEHATI memiliki Inovasi pengadaan Bank Sampah, yang merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah.
Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam. Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama.
BACA JUGA:Menyusuri Bukit 'Intan' di Jangkat Merangin, Kawasan Penghasil Biji Kopi Robusta
Sedangkan plastik kemasan dibeli ibu-ibu PKK setempat untuk didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan. Hal ini adalah cara untuk menyulap sampah menjadi uang sekaligus menjaga kebersihan lingkungan dari sampah khususnya plastik sekaligus bisa dimanfaatkan kembali (reuse).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: