Serukan Penghentian Kekerasan Myanmar, Indonesia Usung Pemberantasan Pedagangan Manusia dalam KTT ASEAN
Presiden Joko Widodo menyampaikan konferensi pers di Hotel Meruorah, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Senin, 8 Mei 2023.-Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev-
“Ini penting dan sengaja saya usulkan karena korbannya adalah rakyat ASEAN dan sebagian besar adalah WNI kita,” imbuhnya.
BACA JUGA:Kerugian Capai Miliaran, Korban Investasi Bodong di Kota Bekasi Diperkira Bertambah
Sebelumnya, dalam keterangan persnya di Jakarta pada Jumat (05/05/2023) lalu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa ada dua tahap bantuan kemanusiaan untuk Myanmar.
Tahap pertama terkait dengan life saving, telah selesai dilakukan karena terkait dengan bantuan penanggulangan Covid-19, dan tahap kedua life sustaining.
BACA JUGA:KPU Jabar Baru Terima 1 Parpol Yang Daftarkan Bacaleknya, Ketua KPU Jabar : Jangan Injury Time !!!
“Tahap kedua ini sempat alami hambatan karena kurangnya akses kepada AHA Centre untuk menjangkau penduduk yang memerlukan terutama di wilayah-wilayah yang di luar kontrol militer Myanmar,” ujar Retno.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: presidenri.go.id